Kades Ini Bantah Warga Miliarder Tuban Jatuh Miskin

Warga bisa kerja bertani ke daerah lain

Tuban, IDN Times - Kepala Desa (Kades) Sumurgeneng Gihanto membantah kabar masyarakatnya jatuh miskin setelah setahun menerima uang ganti rugi pembebasan lahan kilang minyak Pertamina GRR Tuban. Menurut Gihanto masyarakat Desa Sumurgeneg sekarang justru semakin sejahtera setelah menerima uang ganti rugi yang jumlahnya mencapai miliaran tersebut.

"Kalau pemberitaan di media soal kampung Sumurgeneg sudah tidak lagi punya uang dan jatuh miskin saya pikir tidak seperti itu dan itu tidak benar," tegas Gihanto, Senin (31/1/2022).

1. Akui banyak warga Sumurgeneg yang ikut demo minta pekerjaan

Kades Ini Bantah Warga Miliarder Tuban Jatuh MiskinWarga Tuban menggelar aksi unjuk rasa menuntut pihak Pertamina merealisasikan janji. IDN Times/Imron

Meski begitu, lanjut Gihanto dirinya tak menampik jika banyak warganya yang juga ikut dalam aksi unjuk rasa di depan pintu masuk lokasi proyek pembangunan kilang pada Senin (24/1/2022), lalu. Mereka menuntut agar warga kampung miliarder juga diberikan pekerjaan.

"Memang ada sih warga kami yang juga ikut aksi unjuk rasa kemarin itu. Tapi bukan berarti warga sudah jatuh miskin," terang Gihanto.

Baca Juga: Cerita Warga Kampung Miliarder Tuban yang Kini Susah Makan

2. Warga masih bisa bekerja sebagai petani di daerah lain

Kades Ini Bantah Warga Miliarder Tuban Jatuh MiskinRumah milik warga kampung miliarder Tuban. IDN Times/Imron

Gihanto menjelaskan, setelah warganya menerima uang ganti rugi pembebasan lahan yang akan dibangun kilang minyak. Banyak dari mereka yang beramai-ramai membeli mobil. Selain itu sebagai dari uangnya juga ditabung dan dibelikan tanah sawah. Sementara bagi warga Sumurgeneg lainnya yang tidak terdampak pembebasan juga diakuinya tidak terpengaruh. Mereka masih tetap bisa bekerja sebagai buruh tani tapi di lokasi kampung lainnya.

"Ya ada memegang beberapa warga kami yang tidak mendapatkan uang ganti rugi pembebasan lahan. Dan mereka pun rata-rata sebagi petani. Tapi mereka bisa bekerja di tempat lainnya kok bertani juga," ucapnya.

3. Sudah ada 79 orang warga Sumurgeneg yang dipekerjakan di Pertamina

Kades Ini Bantah Warga Miliarder Tuban Jatuh MiskinRumah milik warga kampung miliarder Tuban. IDN Times/Imron

Gihanto menyebutkan, saat ini sudah ada sekitar 79 orang dari Desa Sumurgeneg yang telah direkrut menjadi pekerja di Pertamina GRR Tuban. Para warga yang sudah direkrut menjadi pekerja di perusahaan pelat merah tersebut sebagai ada warga yang terdampak pembebasan lahan.

"Dan kemarin pemberitaan itu juga bukan warga kami yang jadi narasumber, tapi yang bersangkutan dari Desa Wadung. Desa Wadung sendiri juga merupakan kampung miliarder karena banyak dari mereka yang juga menerima uang miliaran rupiah," pungkasnya.

Baca Juga: Setahun Berlalu, Begini Potret Kampung Miliarder Tuban Sekarang

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya