Didemo Mahasiswa Soal Calo SIM, Kapolres SiapTindak Polisi Nakal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tuban menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Polres Tuban, Senin (18/11).
Dalam aksinya, mereka mendesak Kapolres Tuban menindak tegas oknum-oknum polisi yang bertindak sebagai calo dalam pembuatan SIM yang meresahkan masyarakat. "Kami minta Pak Kapolres Tuban agar sesegera mungkin membenahi sistem yang membodohi rakyat dan basmi oknum kepolisian yang melakukan pelanggaran pencaloan SIM," kata Korlap aksi, Kurniawan.
1. Mahasiswa sebut oknum polisi ada yang jadi calo SIM
Tudingan yang mereka sampaikan didasarkan pada temuan di lapangan dan sejumlah pengaduan dari masyarakat yang mengeluhkan adanya oknum polisi yang tidak menjalankan tugas dengan baik.
"Hasil temuan kami ada beberapa warga yang diminta uang sebesar Rp600 ribu bahkan lebih, untuk bisa memiliki SIM, tanpa melalui tes sebagai mana mestinya," kata Kurniawan.
2. Polres harus fasilitasi masyarakat yang membuat SIM
Selain itu, mahasiswa juga meminta agar Kapolres Tuban memfasilitasi masyarakat dalam pembuatan SIM. Sebab, selama ini banyak warga yang masih belum beruntung dalam mengikuti tes ujian pembuatan SIM. "Ada sampai 7 kali mereka tidak lolos, ini juga harus dijadikan catatan. Bagaimana harusnya polsek-polsek itu memberikan ruang dan edukasi cara pembuatan SIM," jelasnya.
3. Kapolres Siap terjunkan Tim ke lapangan
Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono berjanji bakal menindak tegas oknum polisi yang bertindak calo SIM sebagai mana yang dituduhkan oleh mahasiswa. Namun sebelum itu, sejumlah tim akan diterjunkan untuk melakukan investigasi.
"Kalau terbukti melanggar atau melakukan calo SIM, akan saya tindak tegas, dimutasi, bahkan pidana. Karena oknum tersebut tidak pantas menduduki posisi sebagai administrasi," jelasnya.
Baca Juga: Surat Minta Sumbangan Dana HJT Beredar, Ini Penjelasan Pemkab Tuban
4. Sebut pengurusan SIM sudah terintegrasi dengan baik
Nanang menjelaskan pembuatan SIM di Tuban sendiri sudah dilakukan secara online. Sistem tersebut telah terbangun dan bisa dipertanggungjawabkan. Semua ujian, baik tulis maupun praktik terintegrasi dengan baik.
"Sekarang tidak bisa hanya ujian tulis tanpa praktik, maupun sebaliknya. Setelah ujian tulis hasilnya juga langsung keluar. Jadi kita juga mendapatkan predikat Pelayanan publik terbaik A sangat baik, jadi kalau kita melakukan pungli pasti hal ini akan dicabut," pungkasnya.
Baca Juga: Atasi Kelangkaan, Pertamina Tambah Pasokan Solar di Tuban