Kapal Pecah Dihantam Ombak, 17 Nelayan Terombang-ambing 2 Hari
Kapal nelayan saat bersandar di pelabuhan Brondong, Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Sebuah Kapal Motor Nelayan (KMN) Prasasti asal Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan tenggelam usai dihantam ombak di perairan utara laut Jawa pada Selasa (23/8/2022), lalu. Akibatnya 17 Anak Buah Kapal (ABK) terombang-ambing di tengah laut selama 2 hari. Para awak kapal itu kemudian selamat usai ditolong kapan lain yang saat itu sedang melintas.
1. Para nelayan berhasil diselamatkan oleh nelayan dari Kragan
Kapal nelayan tenggelam 17 nelayan asal Lamongan terombang-ambing di tengah laut. Dok IstimewaKetua Seputar Nelayan Lamongan, Imamur Rosyidin saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa itu terjadi saat kapal nelayan asal Kecamatan Brondong itu hendak pulang. Namun, di tengah perjalanan mereka tersapu badai dan ombak. Nahas, kapal yang mereka tumpangi pecah.
"Ada 17 ABK Alhamdulillah semuanya selamat di tolong oleh KMN Sinar Baru dari Kragan Jawa Tengah," kata Rosyidin, Kamis (25/8/2022).
2. Kapal nelayan mereka tenggelam di selatan Pulau Bawean
Kapal nelayan tenggelam 17 nelayan asal Lamongan terombang-ambing di tengah laut. Dok IstimewaSaat kapal sudah pecah, lanjut Rosyidin, 17 anak buah kapal tersebut kemudian berusaha mencari alat di dalam kapal yang bisa terapung. Mereka kemudian loncat ke laut sambil membawa pelampung. Sementara lokasi kapal mereka yang karam berada di perairan selatan Pulau Bawean yang berjarak sekitar 50 mil atau sekitar 80 kilometer di sebelah utara Brondong.
"Lokasinya sekitar 50 mil mas dari Kecamatan Brondong atau persisnya selatan pulau Bawean Gresik," jelasnya.
Baca Juga: Ikan Pari Dilindungi Mati Tersangkut Jaring Nelayan di Lamongan
3. Nelayan tersebut kemudian dijemput pihak keluarga
Kapal nelayan tenggelam 17 nelayan asal Lamongan terombang-ambing di tengah laut. Dok IstimewaSetelah berhasil diselamatkan, kata Rosyidin, kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polairud Polres Lamongan. Kemudian 17 nelayan tersebut dijemput oleh pihak keluarga masing-masing di Pelabuhan Karanganyar, Kragan.
"Mereka kemudian kita jemput tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini semuanya selamat dan kami juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada nelayan Kragan karena sudah menyelamatkan nelayan Lamongan," pungkasnya.
Baca Juga: Nelayan Lamongan Temukan Benda Mirip Mortir saat Melaut
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
