Himpunan Ulama Madura Usul Khofifah Jadi Wakil Ganjar di Pilpres 2024

Pamekasan, IDN Times - Himpunan putra kiai atau Lora dan Ulama Madura (Hilma) mengusulkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi wakil dari Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Usul kami, apabila bapak Ganjar menggandeng seorang yang berlatar belakang pesantren seperti yang dilakukan sekarang di jawa tengah, maka lebih pas dan kalau untuk di Pilpres mendatang bapak Ganjar cocoknya dengan ibu Khofifah," kata Ketua Hilma, Kiai Jakfar Sodiq, usai acara deklarasi dukungan kepada Ganjar Pranowo, di Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura,Jawa Timur, Sabtu (25/6/2022).
1. Ganjar-Khofifah dinilai ideal, Hilma siap sosialisasikan semua program
Kiai Jakfar menjelaskan, pasangan bahwa keduanya merupakan pasangan ideal karena sudah berpengalaman dalam dunia birokrasi sebagai gubernur. Jika Ganjar-Khofifah betul-betul maju di Pilpres mendatang, kata dia, Hilma siap melakukan sosialisasi tentang program-program dan segala kebaikannya selama menjadi gubernur.
"Kami akan Turba ke bawah, bahwa inilah sosok pemimpin yang pas untuk dipilih dan sosok yang pantas untuk memimpin dan melanjutkan Indonesia lebih maju," paparnya.
2. Hilma bahkan janjikan kemenangan Ganjar di Madura minimal 60 persen
Tak hanya itu, apabila Ganjar maju sebagai calon presiden di tahun 2024 mendatang, Hilma siap memenangkan minimal hingga 60 persen.
"Dan kami tidak hanya bergerak di wilayah Madura saja, melainkan di Jawa Timur dan daerah lainnya kami akan terus melakukan upaya sosialisasi dukungan untuk bapak Ganjar," pungkasnya.
Baca Juga: Elektabilitas PKB, PDIP dan Gerindra di Jatim Saling Sikut
3. Ganjar tertinggi di Jatim, Khofifah urutan keempat dalam hal elektabilitas di Jatim
Elektabilitas Khofifah Indar Parawansa di Jatim sendiri tak terlalu baik. Ia tak berdaya di kandang sendiri. Perempuan yang menjabat Gubernur Jawa Timur (Jatim) ini tak mampu masuk tiga besar dalam survei Calon Presiden yang dilakukan di Jatim oleh Poltracking Indonesia.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis Poltracking Indonesia pada 22 Juni 2022 lalu, elektabilitas tertinggi ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebesar 32,3 persen. Posisi kedua ada Menteri Pertanahan (Menhan) Prabowo Subianto sebesar 15,9 persen dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan 12,8 persen.
Sedangkan untuk Khofifah menduduki urutan keempat. Mantan Menteri Sosial (Mensos) ini elektabilitasnya sebesar 7,5 persen. Kemudian urutan kelima ialah Menteri BUMN, Erick Thohir sebesar 6,1 persen, keenam ada Ketua Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 4,9 persen.
Baca Juga: Ribuan Lora dan Kiyai Madura Deklarasi Dukung Ganjar di Pilpres