Berikan IMB Gratis ke Rumah Ibadah, Wali Kota Risma Jaga Harmonisasi 

Peninggalan berharga Risma dalam menjaga kerukunan warga

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini terus berusaha menjaga harmonisasi masyarakatnya yang multikulturalisme dengan memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) gratis kepada seluruh rumah ibadah dan fasilitas pendidikan. IMB itu diserahkan langsung kepada pihak gereja, pengurus masjid, dan pengurus sekolah yang IMB-nya sudah selesai diuruskan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Keinginan Wali Kota Risma yang selama ini terpendam perlahan mulai terealisasi. Ia pun menargetkan seluruh rumah ibadah dan fasilitas pendidikan di Surabaya sudah harus memiliki IMB hingga akhir masa jabatannya.

“Ini secara simbolis dulu, nanti kami uruskan semuanya,” kata Wali Kota Risma saat memberikan IMB secara simbolis di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, di hadapan pendeta, pengurus masjid, dan pengurus sekolah, Kamis (8/10/2020).

1. Sudah lama ingin memberikan IMB gratis kepada rumah ibadah dan fasilitas pendidikan

Berikan IMB Gratis ke Rumah Ibadah, Wali Kota Risma Jaga Harmonisasi Salah satu tempat ibadah yang mendapatakan IMB gratis, yakni Masjid Nurul Huda yang berada di Jalan Tambang Boyo No 12, Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Wali Kota Risma yang juga Presiden UCLG ASPAC mengaku sudah lama ingin memberikan IMB gratis kepada rumah ibadah dan fasilitas pendidikan. Namun masalahnya, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dulu dan proses tersebut yang membuat lama.

“Jangankan IMB rumah ibadah, tanahnya Pemkot (Surabaya) aja juga begitu kok. Misalkan IMB sekolah kita, sulit juga,” kata dia.

Menurut Risma, pemberian IMB gratis sangat penting karena dia ingin meninggalkan sesuatu yang berharga bagi rumah ibadah di seluruh Surabaya. Apalagi, pada Februari 2021, dia sudah selesai menjabat wali kota Surabaya. Sehingga, ia harus menyelesaikan keinginan tersebut terlebih dahulu sebelum akhirnya purna tugas sebagai orang nomor satu di Kota Pahlawan.

“Kenapa saya ingin memberikan IMB kepada rumah ibadah? Karena saya ingin di antara kita, sesama warga Surabaya, bisa hidup berdampingan dengan rukun dan harmonis. Karena kalau kota ini tidak rukun, kota ini tidak akan tenang. Dampaknya, orang tidak bisa mencari makan. Nah, kalau sudah tidak bisa mencari makan, maka akan menang-menangan sendiri, mengerikan kalau itu terjadi,” ujarnya.

Baca Juga: Nenek 82 Tahun Hidup Tak Layak di Surabaya, Pemkot Bedah Rumah

2. Ada 9 IMB yang diserahkan secara simbolis

Berikan IMB Gratis ke Rumah Ibadah, Wali Kota Risma Jaga Harmonisasi Tempat ibadah lainnya yang mendapatakan IMB gratis, yakni Gereja Bethani yang berada di Jalan Sukomanunggal Jaya, Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya Robben Rico menjelaskan bahwa yang diserahkan secara simbolis kali ini ada 9 IMB yang terdiri atas 5 masjid, 1 sekolah, dan 3 gereja. 

“Harapannya memang nanti semua tempat ibadah, semua fasilitas pendidikan dan yang sifatnya sosial, diharapkan bisa diselesaikan semuanya. Harapannya, sebelum Bu Wali turun, semuanya sudah klir dan selesai,” imbuhnya.

Robben juga mengaku ada beberapa kendala yang harus dipikirkan bersama untuk menyelesaikan legalitas ini. Salah satu kendalanya terkait dengan persyaratan mulai dari kepemilikan lahan hingga histori tanah tersebut. Hal itu disebabkan banyak yang tidak ada historinya sehingga dia meminta kepada pengurusnya untuk segera melengkapinya supaya bisa dibantu menguruskan IMB-nya.

“Kalau surat-suratnya lengkap semua, mungkin seminggu kelar, karena ini bukan bangunan rumit, hanya bangunan sederhana. Sampai saat ini sudah ada sekitar 30an IMB yang sedang kami proses, kami terus dorong teman-teman pengurus rumah ibadah dan sekolah untuk melengkapi persyaratannya, supaya kami juga bisa bantu segera,” tegasnya.

3. Apresiasi dari para tokoh agama

Berikan IMB Gratis ke Rumah Ibadah, Wali Kota Risma Jaga Harmonisasi Wali Kota Risma saat memberikan IMB gratis secara simbolis kepada Pendeta Ronny dari Gereja Bethany Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Sementara itu, Pendeta Ronny dari Gereja Bethany Surabaya yang menerima IMB gratis mengaku sangat berterima kasih kepada Wali Kota Risma beserta jajarannya yang telah membantu menguruskan legalitas IMB gerejanya. 

“Kami juga sangat terharu dengan perhatian Pemkot ini. Sebenarnya, selama ini kami sudah patuh apa pun perintah Bu Risma, termasuk ketika kami diminta stop untuk beribadah di gereja karena ada pandemik, kita pun taat saat itu, jadi sudah bersinergi dengan Pemkot,” kata Ronny.

Ketua PCNU Kota Surabaya, Dr Ahmad Muhibbin yang saat itu juga menerima IMB salah satu masjidnya, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Wali Kota Risma dan jajarannya yang telah membantu pengurusan IMB. Menurutnya, kebijakan ini sangat luar biasa dan menjadi bukti perhatian Pemkot Surabaya dalam memberikan legalitas kepada rumah ibadah.

"Bagaimanapun juga, ini aset keagamaan, sehingga ini juga menjadi bagian dari membangun kota yang holistis. Jadi, pembangunan kota ini tidak hanya sekadar fisik yang sudah jelas bagusnya saat ini, tapi juga dari aspek spiritualnya juga dapat memberikan dukungan yang simultan terhadap kemajuan kota. Nah, ketika warganya tenang dan nyaman dalam kehidupan sosial keagamaannya, maka Surabaya akan terus menjadi kota yang layak untuk ditinggali oleh semua golongan,” pungkasnya. (CSC)  

Baca Juga: Di Tengah Pandemik, Pemkot Surabaya Targetkan 43 Ribu Anak Diimunisasi

Topik:

  • Marwan Fitranansya
  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya