Terpapar COVID-19, Direktur RSI A Yani Meninggal Dunia
Surabaya, IDN Times - Satu lagi tenaga kesehatan gugur akibat terpapar COVID-19. Kali ini bukan hanya dokter biasa, dia adalah Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya Ahmad Yani, dr Samsul Arifin, MARS yang juga merupakan Wakil Ketua Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Jawa Timur.
1. Direktur RSI A Yani dan Wakil Ketua Persi meninggal akibat COVID-19
Kabar meninggalnya Samsul tersiar melalui pesan di grup-grup Whatsapp pada Sabtu (14/11/2020) pagi. Kabag Humas dan Pemasaran RSI A Yani, Budhi Setianto membenarkan kabar tersebut. Ia sekaligus mengkonfirmasi bahwa Samsul meninggal akibat COVID-19.
"Iya benar (meninggal dunia akibat COVID-19)," ujar Budhi.
2. Awalnya bergejala batuk
Budhi menjelaskan, kondisi Samsul kali pertama diketahui sejak 25 Oktober 2020. Sebelumnya ia kerap batuk terus menerus. Setelah dites swab PCR. Diketahui ternyata ia terkonfirmasi positif COVID-19 dan langsung menjalani perawatan intensif.
"Batuk tidak dirasa. Selalu ingin kerja dan kerja. Sudah dipaksa istirahat tidak didengarkan. Bahkan disuruh swab juga susah sampai akhirnya kami jemput untuk swab," tuturnya.
3. Kondisi memburuk hingga memerlukan ventilator
.jpg)
Awalnya, Samsul sempat dirawat di RSI A Yani. Namun lantaran kondisinya terus menurun, ia pun dilarikan ke RSUD Dr Soetomo agar bisa mendapat bantuan pernafasan melalui ventilator. Sayangnya, Samsul tak mampu bertahan dan meninggal dunia pada Sabtu (14/11/2020).
"Sempat membaik tiga hari lalu. Akhirnya beliau menyerah," ungkapnya.
