Sertijab Bupati-Wabup Mojokerto, Khofifah: Ingat Masih Banyak PR!

PR Pemkab Mojokerto banyak banget!

Mojokerto, IDN Times - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Bupati-Wakil Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati dan Muhammad Al Barra untuk memperhatikan salah satu pekerjaan rumah (PR) mereka setelah resmi menjabat. Salah satunya yaitu proyek nasional pengembangan kawasan prioritas Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan).

1. Khofifah ingatkan PR Kabupaten Mojokerto

Sertijab Bupati-Wabup Mojokerto, Khofifah: Ingat Masih Banyak PR!IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Setelah menghadiri serah terima jabatan keduanya pada Jumat (5/3/2021), Khofifah meminta mereka mulai mendetailkan tugas dan membantu mempercepat realisasi proyek strategis nasional yang dimandatkan di Peraturan Presiden (Perpres) nomor 80 Tahun 2019.

"Ada PR untuk bupati dan wakil bupati Mojokerto. Pertama yaitu mempercepat pelaksanaan dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah dimandatkan Presiden di Perpres No 80 Tahun 2019. Saya sudah sampaikan detailnya, dan kita bersama- sama segera mem-breakdown sebagaimana PMO yang telah dibuat atau yang ada di Bappeda Provinsi dan di Kemenko Perekonomian," ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (6/3/2021).

2. Banyak proyek nasional di Kabupaten Mojokerto

Sertijab Bupati-Wabup Mojokerto, Khofifah: Ingat Masih Banyak PR!IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Dalam Pepres tersebut, ada tiga prioritas pengembangan kawasan di Jatim. Salah satunya yang beririsan langsung dengan Kabupaten Mojokerto di Perpres tersebut adalah pengembangan kawasan Gerbangkertosusila. Beberapa yang menjadi tugas khusus di Kabupaten Mojokerto di antaranya adalah proyek transportasi publik yang terkoneksi antar daerah di Gerbangkertosusila berupa Surabaya Railways Line. Proyek ini rencananya menggunakan format pembiayaan KPBU dengan nilai investasi Rp8,3 trilliun.

Selain itu, di Kabupaten Mojokerto juga akan dibangun jalan tol yang menghubungkan Mojokerto dengan Gempol. Proyek ini juga berformat KBPU dengan nilai investasi Rp4,8 trilliun. Ada juga proyek pengembangan sarana prasarana situs sejarah Trowulan dan wisata Perahu Majapahit yang didanai APBN senilai Rp55 miliar, dan pembangunan pengolahan limbah B3 di Kabupaten Trowulan yang pembiayaannya berformat KPBU bernilai Rp250 miliar.

"Selain itu yang juga menjadi pesan saya, investasi di Kabupaten Mojokerto ini banyak dari PMA. Maka saya minta ada proses koordinasi dengan PTSP Provinsi yang harus sangat intensif sehingga industri pengolahan yang sudah signifikan tumbuh di Kabupaten Mojokerto tetap bisa didongkrak," papar Khofifah

Baca Juga: Khofifah Bagi 915 Ribu Vaksin COVID-19 untuk Pemberi Pelayan Publik

3. Jangan lupa meningkatkan tiga sektor unggulan

Sertijab Bupati-Wabup Mojokerto, Khofifah: Ingat Masih Banyak PR!IDN Times/Fitria Madia

Tak hanya itu, Khofifah juga menyebut bahwa Kabupaten Mojokerto memiliki keunggulan di sektor pertanian, perikanan dan kehutanan. Selama pandemi COVID-19, ketiga sektor tersebut tetap tumbuh secara positif. Oleh karena itu, ia meminta agar tiga sektor tersebut bisa terus ditingkatkan dengan pemberian intervensi tertentu agar mampu dan cepat membuat Kabupaten Mojokerto 'take off' secara ekonomi, sesuai dengan arahan Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo.

"Yang tumbuh positif pertanian, kehutanan dan perikanan. Yang tampak terkontraksi ada di sektor infrastruktur. Nah, baik yang terkontraksi maupun yang sudah tumbuh positif, harus diintervensi secara detail di program yang akan disusun dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dan dirumuskan lebih detail saat musrenbang nanti," pungkas Khofifah.

Baca Juga: Dilantik Jadi Wali Kota Pasuruan, Khofifah Sebut Gus Ipul Top Mentor!

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya