Pilwali, Ketua Timses Jokowi Pilih Gerindra Sebagai Kendaraan Politik

Katanya sudah tidak ada dendam antara mereka

Surabaya, IDN Times - Sosok Irjen (Purn) Machfud Arifin terkenal sebagai mantan Kapolda Jatim. Setelah pensiun, ia kemudian bergabung di dunia politik sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin pada Pillres 2019. Tapi siapa sangka, kini Machfud malah memperkenalkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Surabaya melalui Partai Gerindra.

1. Machfud jadi Bacawali lewat Partai Gerindra

Pilwali, Ketua Timses Jokowi Pilih Gerindra Sebagai Kendaraan PolitikIDN Times/Reza Iqbal

Machfud memasuki Kantor DPD Partai Gerindra Jatim, Sabtu (11/1) dengan disambut tepuk tangan meriah dari seisi ruangan. Ia pun melambaikan tangan kepada seluruh peserta Rakercabsus. Machfud, merupakan salah satu Bacawali Kota Surabaya dari Partai Gerindra yang akan menyampaikan visi misinya di Rakercabsus tersebut.

"Saya ini sebetulnya tidak ada keinginan untuk maju. Tapi sepanjang masyarakat Surabaya mendukung saya dan menghendaki saya untuk berbuat sesuatu dan partai siap mendukung saja ya saya siap. Apa Partai Gerindra siap mendukung saya?" ujar Machfud yang disahut "siap" oleh seisi ruangan.

2. Machfud justru tidak mendaftar penjaringan Partai Gerindra

Pilwali, Ketua Timses Jokowi Pilih Gerindra Sebagai Kendaraan PolitikMantan Kapolda Jawa Timur dan juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin Jatim, Machfud Arifin saat ditemui di DPD Partai Gerindra Jatim, Sabtu (11/1). IDN Times/Fitria Madia

Partai Gerindra merupakan salah satu partai yang akan dijadikan kendaraan Machfud untuk menjadi L1 alias Wali Kota Surabaya. Ketika ditanya apakah ia mendaftar atau dilamar oleh Partai Gerindra, Machfud hanya tersenyum malu.

"Tanya sendirilah ke Pak Pri (Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Soepriyatno)," tuturnya seraya melirik Soepriyatno yang ada di sampingnya. Machfud juga diketahui tidak masuk dalam daftar nama pendaftar saat penjaringan tingkat DPC.

3. Tak masalah meski sempat berseberangan

Pilwali, Ketua Timses Jokowi Pilih Gerindra Sebagai Kendaraan PolitikMantan Kapolda Jawa Timur dan juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin Jatim, Machfud Arifin saat ditemui di DPD Partai Gerindra Jatim, Sabtu (11/1). IDN Times/Fitria Madia

Machfud mengatakan, meski saat Pilpres 2019 ia dan Partai Gerindra bersebrangan, ia tak masalah jika harus bergabung dengan partai berlambang kepala garuda tersebut. Pasalnya, Partai Gerindra memberikan 5 dari 10 kursi yang dibutuhkan untuk koalisi partai pengusungnya.

"Untuk membangun suatu negera lebih maju, lebih hebat, berdaya saing, perbedaan dalam berpolitik itu sudah biasa. Harus bahu membahu untuk membangun negeri ini," tuturnya.

Selain itu, status Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat ini juga dijadikan alasan Machfud untuk tidak sungkan-sungkan bergabung dengan Partai Gerindra.

4. Sudah tidak ada dendam antara kedua belah pihak

Pilwali, Ketua Timses Jokowi Pilih Gerindra Sebagai Kendaraan PolitikMantan Kapolda Jawa Timur dan juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin Jatim, Machfud Arifin saat ditemui di DPD Partai Gerindra Jatim, Sabtu (11/1). IDN Times/Fitria Madia

Dari perjalanan Pilpres 2019 pun, Machfud mengatakan sudah tidak ada dendam yang tertinggal. Baik pihaknya maupun Partai Gerindra mengaku sudah sama-sama memaafkan atas segala konflik yang terjadi sebelumnya.

"Gak ada. Sudah menyatu. Kalau ada pemikiran seperti itu berarti sempit pemikirannya," pungkasnya.

Baca Juga: Masuk Bursa Pilwali Surabaya, Begini Pesan Machfud untuk Penerus Risma

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya