Pikun, Kakek Ini Keliling di Embarkasi Sampai Ditinggal Rombongannya

Ia mengalami demensia berat

Surabaya, IDN Times - Seorang kakek berusia 80 tahun tak hentinya berjalan mengelilingi Asrama Haji Embarkasi Surabaya (Ahes). Padahal rombongan kelompok terbangnya sudah berangkat menuju Jeddah. Kakek tersebut rupanya tengah mengalami pikun atau demensia.

1. Sang kakek berkeliling asrama berusaha pulang

Pikun, Kakek Ini Keliling di Embarkasi Sampai Ditinggal RombongannyaIDN Times/Fitria Madia

Dengan mengenakan baju batik, kakek tersebut berjalan keliling Ahes yang cukup luas. Ketika berjalan, ia enggan didekati oleh siapa pun. Saat dihampiri oleh seseorang, ia defensif dengan mengangkat tangan dan berjalan mundur. Ia pun menolak saat ditawari makan atau minum.

"Kakek itu sebenarnya kloter 52 asal Bondowoso. Dia mengalami demensia dan tidak mau berangkat," jelas Dokter Penerbangan KKP Embarkasi Surabaya, Bangun Cahyo, Rabu (24/7).

2. Mengidap demensia berat

Pikun, Kakek Ini Keliling di Embarkasi Sampai Ditinggal RombongannyaIDN Times/Fitria Madia

Bangun menjelaskan bahwa demensia yang diderita oleh sang kakek baru diketahui saat ia tiba di AHES. Sejak tiba pada Senin malam, ia sudah nampak gelisah dan mulai berkeliling asrama berusaha untuk pulang ke Bondowoso. Ia sempat berhasil ditenangkan. Namun kegelisahannya semakin menjadi ketika matahari terbit.

"Demensia berat itu selain menyebabkan kegelisahan juga bisa paranoid. Ia menunjukkan kegelisahan yang juga meresahkan teman-temannya jemaah calon haji lain," terang Bangun.

 

Baca Juga: Bukan Rp35 Juta, Berapa Jumlah Biaya Ibadah Haji Sebenarnya?

3. Ketinggalan kloter

Pikun, Kakek Ini Keliling di Embarkasi Sampai Ditinggal RombongannyaIDN Times/Fitria Madia

 

Kakek itu pun tertunda keberangkatannya ke tanah suci. Pasalnya kloter 52 telah berangkat ke Bandara pukul 16.00 WIB sementara sang kakek menolak mengenakan kain ihram dan memilih berjalan keliling asrama.

"Saya mau pulang. Saya cari kendaraan. Ini uang saya. Anak saya dua," ujar sang kakek dalam bahasa Madura sambil memberi segebok uang ratusan ribu rupiah kepada petugas.

4. Dirujuk ke RSJ Menur

Pikun, Kakek Ini Keliling di Embarkasi Sampai Ditinggal Rombongannyarsjmenur.com

 

Dengan kondisi tersebut, Bangun menuturkan sang kakek tak layak terbang tahun ini. Dikhawatirkan sang kakek akan semakin gelisah dan ketakutan.. Bangun akan merujuknya ke spesialis jiwa RSJ Menur untuk menentukan tindakan medis kepada sang kakek.

"Tapi kita sudah koordinasikan dengan keluarganya. Nanti akan dijemput keluarganya dari Bondowoso," tutup Bangun.

Baca Juga: Jemaah Haji Asal Malang Gagal Berangkat  karena Dianggap Pikun 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya