Jadi Contoh Kerukunan Antar Agama, Pemkot Tomohon Belajar ke Surabaya
Dok. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemkot Tomohon, Sulawesi Utara bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) berkunjung ke Surabaya, pada Selasa (23/10). Mereka ke Surabaya dalam rangka mempelajari membina kerukunan umat beragama di Kota Surabaya.
Baca Juga: Putus karena Beda Agama? Ini Cara Move On dan Tetap Positive Thinking
1. Ingin belajar bagaimana cara menjaga kerukunan umat beragama
Dok. IDN Times/IstimewaWakil Wali Kota Tomohon, Syerly Adelyn Sompotan, mengatakan kagum terhadap bagaimana Pemkot Surabaya bersama warga Surabaya bekerja sama untuk menjaga kerukunan umat beragama di Kota Surabaya. Ia menyebut bahwa kerukunan umat beragama di Kota Surabaya telah sampai di tingkat dunia. Sebagai contoh ada 6 rumah ibadah berdampingan di daerah Sumur Welut.
“Itu contoh nyata kerukunan umat beragama di Surabaya dan saya harap hasil kunker ini bisa memperkokoh kerukunan umat beragama sekaligus mencegah konflik di Kota Tomohon,”
2. Kerukunan makin nampak pasca tragedi bom Surabaya
Dok. IDN Times/IstimewaKedatangan Pemkot Tomohon dan FKUB disambut oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Hendro Gunawan. Hendro menuturkan kerukunan antar umat beragama di Surabaya dapat direalisasikan salah satunya melalui upaya Pemkot yang turut melibatkan berbagai tokoh masyarakat dan pemuka agama dalam diskusi-diskusi.
Selain itu, respon masyarakat pasca tragedi bom gereja Surabaya juga menunjukkan bahwa empati warga Surabaya tak berbatas agama yang dimiliki. Seluruh warga dari berbagai latar belakang dan agama menyampaikan duka cita terhadap korban bom tersebut. Bahkan, di Surabaya, GP Anshor Surabaya turut menjaga gereja ketika umat kristen sedang melakukan ibadah di beberapa kesempatan.
"Semua turut membantu dan menjaga lokasi dengan melibatkan semua unsur agama tanpa memandang etnis dan religiusnya,” ujar Hendro.
3. FKUB Surabaya juga turut andil menjaga kerukunan
Dok. IDN Times/IstimewaSelain itu, Ketua FKUB Surabaya, Muhammad Yazid, juga menyampaikan beberapa program yang dijalankan di Surabaya antara lain forum pemuda lintas agama dan dialog wanita lintas agama.
Setelah mendengar penjelasan dari Sekda Kota Surabaya dan FKUB Kota Surabaya, Ketua FKUB Tomohon, Joy Palilingan, menyampaikan bahwa mereka tertarik dengan Forum Pemuda dan dialog Wanita Lintas Agama.
“Kita tindaklanjuti ilmu yang sudah didapat dari Kota Surabaya untuk menjaga kedamaian dan kerukunan umat beragama di Kota Tomohon,” tutur Joy.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Berangkatkan Bantuan untuk Palu-Donggala
