Hasil Reka Ulang, MTP Tewas Setelah Dipukuli Ibunya di Kamar Mandi

Ari dorong anaknya hingga terbentur lantai kamar mandi

Surabaya, IDN Times - Polisi terus mendalami kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang ibu di Kota Surabaya. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Ari Sulistiyo (yang sebelumnya disebut AS), menjalani reka ulang aksinya memukuli korban MTP (4) hingga meninggal dunia.

1. Reka ulang dilakukan kemarin

Hasil Reka Ulang, MTP Tewas Setelah Dipukuli Ibunya di Kamar MandiReka ulang adegan pembunuhan balita oleh ibunya sendiri (dok. Istimewa)

Proses reka ulang dilakukan di Mapolrestabes Surabaya pada Jumat (12/11/2021). Rekostruksi ini terdiri dari 19 adegan yang menampilkan bagaimana Ari memukuli anaknya sejak bangun tidur hingga tak sadarkan diri.

"Reka ulangnya sudah dilakukan kemarin. Ada 19 adegan yang diperagakan. Hasil reka ulang adegan akan kita perdalam di berita acara pemeriksaan terhadap terduga pelaku," ujar Kanit Resmob Polrestabes Surabaya AKP Gondam Pringgodhani, Sabtu (13/11/2021).

2. Ari dorong anaknya hingga terbentur lantai kamar mandi

Hasil Reka Ulang, MTP Tewas Setelah Dipukuli Ibunya di Kamar MandiReka ulang adegan pembunuhan balita oleh ibunya sendiri (dok. Istimewa)

Dalam proses reka ulang adegan itu diketahui bahwa Ari sempat mendorong anaknya di kamar mandi hingga kepala korban terbentur lantai. Peristiwa itu terjadi saat Ari membersihkan kotoran dari celana korban. Lantaran kesal, ia malah memukuli dan mendorong anaknya hingga tersungkur di lantai kamar mandi. Ia juga membenturkan kepala sang anak ke dinding.

"Sehingga dari hasil pemeriksaan autopsi kemarin dengan dokter rumah sakit, di situ terlihat secara fisik si anak ini banyak luka lebam atas kekerasan tumpul," lanjut Gondam.

Baca Juga: Motif Ibu di Surabaya Siksa Anaknya hingga Tewas

3. Korban dipukuli terus hingga tewas

Hasil Reka Ulang, MTP Tewas Setelah Dipukuli Ibunya di Kamar MandiIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Setelah terjatuh di kamar mandi, korban masih sadar dan berpindah ke tempat tidur. Namun, ternyata Ari tak puas dan masih terus menyiksa anaknya dengan cengkraman dan cubitan. Tiba-tiba, anaknya sesak nafas. Ari berusaha memberi minum namun anaknya sudah tak sadarkan diri.

"Awalnya bilang ke tetangga kalau jatuh di kamar mandi. Tapi saat jasadnya dibuka banyak lebam-lebam. Barulah terungkap kejadian sebenarnya," lanjut Gondam.

Dari 19 adegan reka ulang yang diperagakan oleh Ari, polisi mendapatkan gambaran yang semakin jelas bagaimana dia menyiksa anak kandungnya sendiri hingga meninggal dunia. Saat ini, polisi tengah melengkapi berkas-berkas untuk segera dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum.

"Reka ulang adegan ini diperlukan untuk BAP. Semoga bisa segera kami limpahkan," tutupnya.

Baca Juga: Anak 4 Tahun Tewas Penuh Luka di Surabaya, Ibu Kandung Jadi Tersangka

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya