Dianggap Peduli Museum, Risma Diganjar Penghargaan Nasional
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali diganjar penghargaan nasional. Dianggap peduli terhadap benda peninggalan jaman dahulu, ia mendapatkan penghargaan Purwakalagrha sebagai Pejabat Peduli Museum 2018. Penghargaan ini diberikan langsung kepada Risma pada Indonesia Museum Awards di Perpustakaan Nasional di Jakarta, Minggu (14/10).
1. Berkat program Surabaya Kota Seribu Museum
IDN Times/Fitria MadiaKetua Pelaksana Indonesia Museum Awards 2018 yang juga pendiri Komunitas Jelajah, Musiana Yudhawasthi mengatakan bahwa Risma berhak mendapatkan penghargaan ini atas prestasinya mewujudkan Kota Surabaya sebagai kota sejuta taman. Selain itu, Risma juga bercita-cita untuk mewujudkan Surabaya sebagai kota seribu museum.
"Makanya, setiap tahun dia mempunyai target untuk membangun museum baru di Surabaya dengan menggandeng berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, khususnya yang memiliki bangunan dan benda-benda yang bernilai sejarah," jelasnya.
2. Jangan sampai anak muda Surabaya melupakan sejarah
IDN Times/Ardiansyah FajarRisma mengatakan, keinginannya agar Kota Surabaya memiliki ribuan perpustakaan dan berbagai museum berangkat dari harapannya agar generasi muda di kota itu tidak melupakan sejarah. Identitas Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan diharapkan membuat anak-anak mengerti, mengenal, dan tahu tentang sejarah.
Risma bersama para veteran Kota Surabaya juga mengaku rutin menggelar sekolah kebangsaan. Dalam sekolah itu, dijelaskan tentang tempat-tempat bersejarah di Surabaya, sehingga para generasi muda ini lebih paham akan sejarah kotanya sendiri.
“Meskipun, saya sendiri juga terus belajar,” tuturnya.
Baca Juga: 6 Museum di Jatim yang Wajib Kamu Kunjungi, Salah Satunya Ada di Ngawi
3. Risma dianggap turut melestarikan benda bersejarah
Dok IDN Times/IstimewaSelain itu, Musiana mengatakan bahwa Risma juga turut aktif menjadi tokoh pelestari barang bersejarah. Hal ini berdasarkan beberapa benda pusaka miliki keluarga seperti ndok bledek, tombak dan beberapa keris peninggalan buyut-buyutnya, disimpan di Museum NU.
“Selama dia menjabat, sudah banyak museum yang diresmikan dan masih banyak museum lagi yang akan diresmikan, sampai akhirnya Kota Surabaya bener-benar menjadi kota seribu museum,” tegasnya.
Baca Juga: Bantu Korban Gempa Palu, Risma Kirim Dokter Hingga Petugas Makam
