Profil Sahat Tua Simandjuntak, Wakil Ketua DPRD Jatim yang Kena OTT
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wakil Ketua DPRD Jatim, Sah Tua Simanjuntak. OTT ini didasari adanya dugaan suap alokasi dana hibah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jatim. Sahat ditangkap beserta tiga orang staf ahli dan beberapa orang dari pihak swasta.
Sahat Tua sendiri adalah politikus yang lahir dan besar di kota Surabaya. Berikut biodata dan profil singkat Sahat Tua Simanjuntak dilansir dari beberapa sumber.
1. Biodata Sahat Tua Simanjuntak
Nama Lengkap: Sahat Tua Parlindungan Simandjuntak, S.H. M.H.
Istri: Elisabeth Sihotang
Anak: 1
Almamater: Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya)
Pekerjaan sebelumnya: Pengacara.
2. Ia adalah sekretaris DPD Partai Golkar Jatim
Saat ini Sahat tengah menjabat sebagai sekretaris DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Jatim. Sahat diketahui telah tertarik pada dunia politik sejak masih dalam bangku kuliah, berkat dorongan kedua dosennya, yakni Martono dan Anton Prijatno yang kala itu juga merupakan politikus Golkar.
Ia memulai karir berpolitiknya dengan bergabung pada partai Golongan Karya sejak tahun 1990. Saat itu ia masuk dalam DPD II Partai Golkar Surabaya dan menjabat Biro Hukum.
Sahat melanjutkan kiprah politiknya sebagai Calon Anggota Legislatif pada tahun 1997, namun gagal terpilih kala itu. Percobaan kedua dan ketiganya pada tahun 1999 dan 2004 pun tak kunjung mendapat titik terang. Hingga akhirnya pada 2009 ia berhasil menduduki kursi dewan.
Tak hanya di Golkar, Sahat rupanya juga aktif di organisasi lain seperti Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) yang juga salah satu organisasi di bawah Golkar. Ia juga diketahui aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
3. Telah menjabat sebagai anggota DPRD selama 3 periode
Sahat yang telah menduduki kursi DPRD Jatim, selama 3 periode pertama kali ia dilantik pada periode 2009-2014. Ia berangkat dari Dapil Jatim l yang meliputi Surabaya-Sidoarjo. Pada Pileg terakhir yang ia ikuti pada 2019, Sahat menjadi anggota DPRD Jatim dari wilayah Dapil lX yang meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi. Sahat sendiri saat itu mendapat jumlah suara tertinggi, yakni 52.910.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Jatim Ditangkap KPK Bersama 3 Staf Ahlinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.