Waduh, Arca yang Menjadi Ikon Tulungagung Rusak
Arca Dwarapala yang menjadi Ikon Tulungagung rusak. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times- Sebuah arca Dwarapala yang terletak di Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung rusak. Bagian kaki arca yang masuk dalam benda cagar budaya ini patah. Arca Dwarapala ini menjadi ikon Tulungagung dan terpasang di 4 penjuru pintu masuk Kabupaten.
1. Diduga rusak karena lem mengelupas
Arca Dwarapala yang menjadi Ikon Tulungagung rusak. IDN Times/ Bramanta PamungkasKasi Pelestarian Cagar Budaya, Museum dan Purbakala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tulungagung, Winarto mengatakan berdasarkan pengamatan diduga kerusakan ini karena lapisan lem yang mengelupas. Mereka menduga arca ini sudah rusak sejak dulu dan direkatkan kembali dengan menggunaan campura lem dan semen.
"Mungkin lem nya sudah mengelupas sehingga bagian yang dulu sempat direkatkan copot kembali," ujarnya, Senin (27/12/2021)
2. Tidak ada anggaran khusus perawatan benda cagar budaya
Arca Dwarapala yang menjadi Ikon Tulungagung rusak. IDN Times/ Bramanta PamungkasMeskipun berstatus sebagai benda cagar budaya, namun tidak anggaran khusus untuk perawatan arca ini. Pihak dinas sendiri pernah mengajukan anggaran untuk membuat atap pelindung arca tersebut. Namun anggaran tersebut tidak pernah disetujui sehingga arca dibiarkan terkena sengatan panas matahari dan kehujanan.
Arca ini berbahan batu kapur sehingga lebih rentan mengalami kerapuhan. "Tahun depan kita akan cobakan ajukan anggaran lagi untuk perawatan arca ini," tuturnya.
Baca Juga: BPCB Sebut Arca di Tulungagung Wujud Dewa Siwa dan Parwati
3. Akan direkatkan kembali menunggu teknis dari BPCB
Arca Dwarapala yang menjadi Ikon Tulungagung rusak. IDN Times/ Bramanta PamungkasPihak dinas sendiri akan melakukan koordinasi dengan Balai Pelestaran Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur terkait perbaikan arca tersebut. Bagian arca yang lepas ini juga sudah diamankan oleh petugas. Bagian tersebut rencananya akan direkatkan kembali."Teknisnya bagaimana kita masih akan koordinasi dengan BPCB Jawa Timur," pungkasnya.
Baca Juga: Bayi Laki- laki Ditemukan Warga Tulungagung di Warung Bakso
