Siswi Gantung Diri di Blitar Sempat Buat Video, Sang Pacar Diperiksa

Video ditujukan untuk orang tua dan seseorang

Blitar, IDN Times - Polres Blitar Kota terus melakukan upaya untuk mengungkap motif kasus siswi gantung diri di depan ruang kelas, Senin (20/12/2021). Mereka melakukan autopsi terhadap jenazah korban, serta memeriksa sejumlah saksi. Polisi juga menemukan video rekaman yang dibuat oleh korban sesaat sebelum mengakhiri hidupnya. Video tersebut menjadi salah satu petunjuk polisi mengetahui motif persitiwa tersebut.

1. Menjadi salah satu petunjuk polisi untuk mengungkap motif

Siswi Gantung Diri di Blitar Sempat Buat Video, Sang Pacar DiperiksaIlustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Setiawan menerangkan video yang direkam oleh korban ini ditujukan untuk orangtua dan seseorang. Meskipun begitu, mereka masih belum bisa mengungkap semua isi video tersebut.

"Iya jadi dari hasil penyelidikan ada CCTV dan video pernyataan dari korban yang ditujukan untuk orang tua dan seseorang ," ujarnya, Kamis (23/12/2021).

2. Pacar korban juga diperiksa

Siswi Gantung Diri di Blitar Sempat Buat Video, Sang Pacar Diperiksailustrasi bunuh diri (IDN Times/Arief Rahmat)

Sejumlah saksi telah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Pacar korban yang diduga dimaksud dalam video juga telah diminta keterangannya. Saat disinggung mengenai rumor di media sosial yang menyebut korban hamil, Yudhi masih belum memberikan keterangan. Mereka menunggu hasil autopsi yang dilakukan oleh tim forensik. "Hasilnya masih menunggu nanti akan kami sampaikan," pungkasnya.

Baca Juga: Siswi Gantung Diri di Blitar, Dugaan Motif Asmara Mencuat 

2. Dugaan sementara motif asmara

Siswi Gantung Diri di Blitar Sempat Buat Video, Sang Pacar DiperiksaIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebelumnya, FVY (15) siswa SMAN 1 Srengat nekat melakukan aksi gantung diri di depan ruang kelas pada Senin (20/12/2021) lalu. Korban mengakhiri hidupnya dengan mengikatkan dasi sekolah pada papan nama kelas. Polisi menyebut motif asmara menjadi dugaan kuat aksi gantung diri ini.

Dugaan ini muncul setelah polisi memeriksa rekaman CCTV, video serta keterangan sejumlah saksi. Namun hingga saat ini belum diketahui pasti motif dari peristiwa tersebut.

 

 

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 


Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.


Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.


Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:


RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444


NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Baca Juga: Siswi Gantung Diri di Blitar, Ini Keterangan Pihak Sekolah

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya