Pekerja Bangunan Tewas, Diduga Terpeleset dari Ketinggian 8 meter
Ilustrasi korban meninggal. (IDN Times/Mardya Shakti)
Tulungagung, IDN Times - Seorang pekerja bangunan di Kabupaten Tulungagung, tewas setelah terjatuh dari ketinggian 8,3 meter. Korban diketahui bernama Sudirman (42) warga Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol yang bekerja sebagai tukang bangunan di rumah tetangganya. Diduga, korban terjatuh karena kondisi bangunan licin usai diguyur hujan.
1. Tewas di lokasi kejadian
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian. IDN Times/ istimewaKapolsek Sumbergempol, AKP I Nengah Suteja menjelaskan, sekitar pukul 13.30 WIB, mereka mendapatkan laporan bahwa terdapat tukang bangunan yang mengalami kecelakaan kerja di Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol.
Polisi kemudian meneruskan laporan ke Inafis Polres Tulungagung dan Puskesmas setempat untuk menuju ke TKP. Sesampainya di lokasi kejadian, didapati korban sudah dalam luka di dada serta mengeluarkan darah dari hidung, dan dari keterangan pihak puskesmas korban dinyatakan meninggal dunia. "Saat kita lakukan pengecekan di TKP korban sudah dinyatakan meninggal dunia," ujarnya, Kamis (27/1/2022).
2. Bekerja seorang diri perbaiki atap dan saluran air
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian. IDN Times/ istimewaDari hasil keterangan sejumlah saksi diketahui saat itu korban bekerja seorang diri. Pemilik rumah sedang keluar dan hanya ada anaknya. Korban bekerja dari pagi, namun karena diguyur hujan, korban menghentikan aktivitasnya. Usai hujan reda korban kembali melakukan pekerjaannya yakni memperbaiki atap rumah, dan menormalkan saluran pembuangan yang berada di ketinggian 8,3 meter.
"Korban sedang bekerja di rumah tetangganya memperbaiki atap rumah dan saluran air," tuturnya.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 4 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Lapas Tulungagung
3. Korban diduga terpeleset karena licin usai hujan
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian. IDN Times/ istimewaDiduga karena kondisi bangunan juga licin lantaran habis diguyur hujan, pada saat korban berjalan di ketinggian tersebut, tiba-tiba terpeleset dan terjatuh ke sisi selatan pemilik rumah, yang menimbulkan suara keras. Mendengar suara tersebut, anak pemilik rumah bergegas keluar rumah dan mengecek sumber suara tersebut. Korban ditemukan dalam kondisi terlentang dan mengeluarkan banyak darah dari hidungnya.
Keluarga korban menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah dan menerima kejadian ini sebagai musibah. “Korban dibawa ke rumah duka dan segera dimakamkanm,”pungkasnya
Baca Juga: Mantan Sekda Tulungagung dan Sejumlah Rekanan Diperiksa KPK
