Horor! Teror Mistis di KPU Kota Blitar, Ditemukan Kembang dan Boneka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Blitar, IDN Times - Kantor KPU Kota Blitar mendapat kiriman teror berbau mistis. Mereka menemukan kembang setaman serta sebuah boneka kertas yang ditusuk jarum dan benang. Benda-benda itu ditemukan di halaman kantor.
Kiriman tersebut membuat komisioner KPU merasa tidak tenang. Mereka kemudian melakukan koordinasi dengan Polres Blitar Kota dan secara resmi melaporkan kejadian tersebut.
1. Ditemukan oleh sopir KPU
Ketua KPU Kota Blitar Choirul Umam menjelaskan, kembang setaman dan boneka kertas tersebut ditemukan pada Selasa dini hari (8/9/2020) dini hari. Ketika itu salah seorang sopir melihat benda tersebut di halaman.
Temuan tersebut tidak dilaporkan langsung karena mereka masih membahas di forum internal. Selain itu beberapa komisioner juga masih berada di luar kota.
"Kemarin kami tidak bisa memutuskan bahwa teman-teman banyak yang di luar kota. Kemudian tadi malam (Kamis) rapat, lalu kemudian diputuskan kami (lapor) ke Polres," jelasnya, Jumat (11/9/2020).
2. Alami tekanan psikis, laporkan ke polisi
KPU Kota Blitar sebenarnya tidak mempermasalahkan bunganya. Namun, pesan yang tersirat menjadikan beban psikis bagi mereka. Tidak hanya komisioner, para staf juga merasa terganggu dengan adanya teror itu. KPU lalu membakar bunga dan boneka kertas tersebut dan menaburkan abunya ke area pesawahan yang ada di sekitar kantor.
"Kami sampaikan ke polisi bahwa keinginan kami hanya menyampaikan pesan bahwa kami ingin melaksanakan pelaksanaan tahapan pemilihan ini dengan tenang. Jadi tidak sampai terganggu dengan hal seperti ini," jelasnya.
Baca Juga: KPU Belum Laporkan Cakada Positif COVID-19, Gugus Tugas Sulit Tracing
3. Polisi akan lakukan pendalaman kasus ini
Komisioner KPU kemudian melakukan konsultasi dengan Kasat Intel Polres Blitar Kota AKP Sonhaji. Mereka juga membawa barang bukti berupa foto dan video dokumentasi.
AKP Sonhaji sendiri menyatakan telah menerima barang bukti. Selanjutnya, barang bukti tersebut akan diserahkan ke Kasatreskrim.
"Kami telah menerima barang buktinya. Nanti akan kami sampaikan ke Kasatreskrim untuk penanganan lebih lanjut," sebut Sonhaji.
Baca Juga: Tes Swab Bersama Paslon di Surabaya, Ketua KPU Gresik Positif COVID-19