Dewan Koperasi di Tulungagung Bikin Warung Ikhlas untuk Bantu Warga
Warung Ikhlas Koperasi Peduli dilaunching DEKOPINDA Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Dewan Koperasi Daerah (DEKOPINDA) Kabupaten Tulungagung meluncurkan gerakan warung ikhlas koperasi peduli. Dalam gerakan tersebut mereka menyediakan ratusan porsi makanan setiap hari. Pengunjung dapat membayar harga makanan dengan memasukkan uang ke dalam kotak khusus. Tidak ada tarif tertentu untuk menikmati menu di warung ini. Pengunjung dapat membayar seikhlasnya.
1. Modal diperoleh dari hasil urunan koperasi
Warung Ikhlas Koperasi Peduli dilaunching DEKOPINDA Tulungagung. IDN Times/ Bramanta PamungkasKetua DEKOPINDA Kabupaten Tulungagung, Nyadin menerangkan gerakan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi pademik yang saat ini masih berlangsung. Modal dalam gerakan tersebut didapatkan dari hasil urunan setiap koperasi. Total terdapat 700 koperasi yang ikut menyumbang dalam gerakan warung ikhlas koperasi peduli ini. "Modalnya dari hasil sumbangan koperasi dan ini kita menyediakan menu untuk makan siang pengunjung bisa membayar se ikhlasnya," ujarnya, Rabu (06/10/2021).
Baca Juga: Pemugaran Candi Mirigambar di Tulungagung Sudah 80 Persen
2. Akan dievaluasi 2 bulan ke depan
Warung Ikhlas Koperasi Peduli dilaunching DEKOPINDA Tulungagung. IDN Times/ Bramanta PamungkasSebagai langkah awal, gerakan ini akan dilakukan selama 2 bulan. Nantinya mereka akan melakukan evaluasi untuk menentukan selanjutnya. Selama kurun waktu 2 bulan ini, mereka juga menghitung hasil perolehan dana yang diperoleh dari pengunjung. Jika animo masyarakat tinggi, warung ini akan membuka cabang di 5 tempat lain. "Jadi kan bayarnya seikhlasnya, kita berharap banyak yang ikut menyumbang dalam gerakan ini," tuturnya.
3. Bentuk kepedulian koperasi kepada masyarakat
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo memasukkan uang ke kotak. IDN Times/ Bramanta PamungkasAdanya gerakan ini disambut hangat oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo. Konsep warung tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak kondisi ekonominya selama masa pandemik. Mereka tetap bisa menikmati masakan yang tersedia hanya dengan membayar seikhlasnya. "Ini merupakan bentuk kepedulian dari koperasi untuk membantu masyarakat terdampak pandemik," pungkasnya.
Baca Juga: Mahasiswa UIN SATU Tulungagung Mulai Kuliah Tatap Muka
