8 Tahun Jalan Rusak di Trenggalek Ini Tak Kunjung Diperbaiki

Keluhan jalan rusak dari warga Trenggalek 

Trenggalek, IDN Times - Selama 8 tahun terakhir warga Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, harus merasakan sulitnya jalan utama yang melintasi desa tersebut. Akses jalan utama mengalami kerusakan parah dan belum pernah dilakukan perbaikan. Sebagai bentuk protes warga memasang banner kritikan disepanjang akses utama. Mereka berharap pemerintah segera memberi reaksi dan dapat segera memperbaiki jalan yang rusak ini.

1. Tak Kunjung diperbaiki, warga pilih pasang poster

8 Tahun Jalan Rusak di Trenggalek Ini Tak Kunjung DiperbaikiBanner protes warga terkait jalan rusak di Trenggalek. IDN Times/ istimewa

Rumiasih, salah seorang warga mengatakab kerusakan jalan ini terjadi mulai dari RT 1 hingga RT 6. Padahal jalan ini merupakan akses utama warga Desa Ngadimulyo. Maka dari itu pemuda desa melakukan aksi protes dengan memasang banner kritikan disepanjang jalan rusak tersebut. Pemasangan baner tersebut sudah dilakukan sejak sepekan lalu.

"Sudah lebih dari delapan tahun jalan utama kami rusak. Belum tersentuh tangan pemerintah," ujarnya, Rabu (10/05/2023).

Baca Juga: Warga Trenggalek Curi 16 Karung Cengkeh, Nilainya Hampir Rp100 Juta

2. Warga hanya berharap jalan segera diperbaiki

8 Tahun Jalan Rusak di Trenggalek Ini Tak Kunjung DiperbaikiBanner protes warga terkait jalan rusak di Trenggalek. IDN Times/ istimewa

Banner berisi tulisan kritikan kepada pemerintah itu merupakan wujud luapan emosi warga atas kondisi jalan yang tidak pernah diperbaiki. Dengan memasang banner kritikan, diharapkan pemerintah bisa hadir untuk menyelesaikan masalah ini.

"Warga itu hanya minta jalan utama segera diperbaiki. Agar warga bisa nyaman dan aman untuk melalui akses utama desa," tuturnya.

3. Sudah pernah dibahas di tahun 2019

8 Tahun Jalan Rusak di Trenggalek Ini Tak Kunjung DiperbaikiBupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat melihat kondisi jalan. IDN Times/ istimewa

Sementara itu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengungkapkan, jalan di Desa Ngadimulyo sebenarnya sudah masuk dalam rencana pembangunan sejak 2019 lalu. Namun akibat refokusing anggaran, membuat rencana pembangunan harus mundur hingga 2024. Panjang jalan Kabupaten Trenggalek mencapai 1000 Kilometer, dan saat ini memang kondisi jalan banyak yang rusak. Pada tahun ini terdapat anggaran Rp73 Miliar dari APBD untuk perbaikan jalan. Nantinya juga diperkirakan mendapat tambahan anggaran dari Impres Rp86 Miliar, serta anggaran yang masih diupayakan falam ekspos PU.

"Jadi anggaran tersebut memang belum bisa menangani seluruh jalan di Trenggalek. Mungkin hanya 20 persen saja yang masih dapat dicover, untuk perbaikan," pungkasnya.

Baca Juga: Tradisi Lebaran Ketupat di Trenggalek, Berjalan 2 Abad

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya