Tuna Rungu, Perempuan Tertabrak Kereta Api di Wonokromo

Surabaya, IDN Times - Seorang perempuan, Deasy Widiyanti (37) warga Kebonsari, Jambangan, Surabaya tewas tertabrak Kereta Api (KA) Mutiara Timur rel kawasan Stasiun Wonokromo, Kamis (26/12). Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
1. Korban menyebrang dan tertabrak kereta
Mulanya, korban berjalan dari arah Pasar Beras Bendul, Jalan Tales hendak ke Jalan Raya Ahmad Yani. Akan tetapi, saat menyebrang rel, ada KA Mutiara Timur 184 dari relasi Banyuwangi-Surabaya.
"KA menabrak korban hingga terpental sejauh 50 meter. Korban meninggal di TKP," ujar Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Ari Pranoto tertulis.
2. Korban ternyata tuna rungu
Berdasarkan informasi yang didapat polisi, sebenarnya korban telah diteriaki oleh penjaga palang pintu. Namun, korban terus berjalan seakan tidak menghiraukan teriakan tersebut. Sampai akhirnya dia tertabarak kereta api.
"Ternyata dari pihak keluarga, korban mengalami gangguan pendengaran (tuna rungu," kata Ari.
3. Korban sudah dievakuasi ke RSUD dr. Soetomo
Saat ini, lanjut Ari, korban telah dievakuasi oleh polisi. Kemudian jenazahnya dibawa ke RSUD dr. Soetomo Surabaya. Polisi juga masih menyelidiki lebih lanjut kejadian ini.
"Unit Reskrim akan meminta keterangan dari pihak keluarga korban dan saksi lainnya guna proses penyelidikan selanjutnya," pungkasnya.
Baca Juga: Hindari Jalan Berlubang, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus