Sering Dimaki Kapolres, Kasat Sabhara Blitar Resign
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Tri melayangkan surat pengunduran diri sebagai anggota Polri ke Kapolda Jatim, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, Kamis (1/10/2020). Perwira dengan tiga balok berwarna emas itu mengaku tidak betah dengan kepimimpinan Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya.
"Jadi saya datang ke Polda Jatim saya sengaja kirim surat pengunduran diri saya sebagai anggota Polri. Hari ini saya resmi mengundurkan diri ke Bapak Kapolda nanti tembusannya ke Kapolri. Sudah saya ajukan, tinggal tunggu proses lebih lanjut," ujarnya.
1. Tidak terima diperlakukan keras oleh kapolres
Agus mengaku tidak terima dengan perlakuan Kapolres Blitar kepadanya. Dia menyebut kalau AKBP Ahmad Fanani arogan dalam kepemimpinannya. "Setiap beliaunya (kapolres) marah dan ada yang gak cocok itu makian kasar yang disampaikan," beber dia.
"Mohon maaf kadang sampai nyebut binatang, umpatan. Terakhir sama saya gak seberapa. Hanya mengatakan bencong, tidak berguna, banci, lemah dan lain-lain," dia menambahkan. Agus pun mengakui alami tekanan psikis.
Baca Juga: Demi Kebaikan, Jangan Resign Saat Kamu dalam 5 Kondisi Ini!
2. Sebut kapolres tak beri arahan bisanya marah-marah
Sebagai kapolres, lanjut Agus, AKBP Ahmad Fanani tidak memberikan arahan apa pun kepada bawahannya. Namun, jika ada pekerjaan yang menurutnya kurang berkenan, kapolres tidak membina anggotanya. Tapi justru memberi makian dan mengancam akan mencopotnya.
"Sebenarnya kan kalau sudah salah ya sudah dibina. Ini dimaki terus-terusan. Kadang main copot-copot," ungkap dia.
3. Kapolres juga dilaporkan terkait proyek dan pembiaran sabung ayam
Selain mengundurkan diri, Agus juga melaporkan Kapolres Blitar ke Polda Jatim. Dia pun membuat laporan ke SPKT. Isi laporan tersebut berupa pembiaran proyek dan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan banyak massa. Padahal saat ini Indonesia, khususnya Blitar sedang konsentrasi memutus penularan COVID-19.
"Pertambangan pasir bebas, sabung ayam bebas tidak ada teguran. Tambang pasir di Kali Putih dan Gandungsari," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Penyebab Resign yang Harus Ditinggalkan, Bisa Hambat Karier!