Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Mutilasi Besok

Rekonstruksi akan dilakukan di Kediri dan Blitar

Surabaya, IDN Times - Usai menangkap dua tersangka pembunuhan mutilasi guru asal Kediri, Budi Hartanto (28), polisi segera gelar rekonstruksi. Rencananya, adegan pembunuhan yang dilakukan oleh Aris Sugianto (34) dan Azis Prakoso (23) ini digelar, Rabu (24/4).

1. Digelar di Kediri dan Blitar

Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Mutilasi BesokDok.IDN Times/Istimewa

 

Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela, mengatakan rekonstruksi akan digelar di dua tempat kejadian perkara (TKP). Pertama di warung milik tersangka di Kediri, tempat dieksekusinya korban.

Kemudian kedua di semak-semak dekat sungai, tepatnya di bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, lokasi mayat korban dibuang.

"Kita akan melakukan rekonstruksi hari Rabu (24/3) di TKP Kediri dan Blitar," ujarnya, Selasa (23/4).

2. Rekonstruksi dimulai pukul 08.00 WIB Rabu (24/4), tersangka ke Kediri hari ini

Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Mutilasi BesokDok.IDN Times/Istimewa

 

Lebih lanjut, Leo menuturkan kalau rekonstruksi dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu (24/4). Pihaknya sengaja menggelar sejak pagi lantaran ada beberapa TKP. Hari ini, polisi berangkat ke Kediri dengan membawa dua tersangka.

"Kemungkinan kita berangkat hari ini, karena ada beberapa TKP," kata Leo.

Baca Juga: Dengan Kaki Ditembak, Kedua Pelaku Mutilasi Budi Tiba di Mapolda Jatim

3. Rekonstruksi akan perkuat fakta kasus

Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Mutilasi BesokDok.IDN Times/Istimewa

 

Leo menambahkan dari rekonstruksi pembunuhan mutilasi ini akan terlihat jelas bagaimana kedua pelaku melakukan aksinya. Selain itu, proses pembunuhan juga akan terungkap lebih rinci.

"Besok akan terlihat jelas adegan demi adegan pembunuhannya seperti apa," kata Leo.

4. Kencan berujung mutilasi

Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Mutilasi BesokIlustrasi (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)

Sebelumnya, Dirreskrimum, Kombes Pol Gupuh Setiyono, mengungkapkan kronologi pembunuhan ini. Ia mengatakan, tersangka Aris Sugianto (34) berkenalan dengan korban, Budi melalui aplikasi Hornet. Keduanya pun melakukan tiga kali hubungan intim dengan transaksi Rp100 ribu tiap berhubungan.

Dalam hal ini, Budi disewa oleh Aris. Mereka pun kembali berhubungan intim keempat kalinya pada tanggal 2 April 2019 di warung milik tersangka, Desa Sambi Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri.

Pada hubungan intim keempat inilah, tersangka tak membayarkan uang sewa ke korban. Sehingga terjadi perkelahian. Mendengar itu, Azis Prakoso (23) yang juga teman Aris mengingatkan korban agar tidak gaduh karena sudah malam. Pekelahian berlanjut hingga membuat Budi tewas. jenazahnya bahkan dimutilasi.

Selanjutnya, koper berisi mayat korban dibuang ke blitar Rabu (3/4) sebelum ditemukan pencari rumput di desa sekitar. Adapun kepala korban ditemukan tersangkut ranting bambu di bantaran sungai kawasan Desa Bleber, Kediri. Kepala ini dibuang oleh para pelaku pembunuhan.

 

Baca Juga: Budi Dimutilasi karena Tersangka Tak Bayar Sewa Kencan Rp100 Ribu

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya