Penangguhan Penahanan Dikabulkan, Penghina Risma Dibebaskan Hari Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Penangguhan penahanan tersangka penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Facebook, Zikria Dzatil (43) dikabulkan oleh Polrestabes Surabaya. Zikria dipastikan bebas hari ini, Senin (17/2). Namun, statusnya tetap tersangka.
"Dikonfirmasi penyidik pukul 09.30 WIB bahwa penangguhan penahanan dikabulkan," ujar kuasa hukum tersangka, Advent Dio Randy saat ditemui di Mapolrestabes Surabaya.
1. Kuasa hukum temui Kasatreskrim Polrestabes Surabaya
Terkait kepastian kepulangan kliennya, Dio masih akan mencari tahu terlebih dahulu ke Satreskrim Polrestabes Surabaya. Dirinya akan mengupayakan Zikria bisa menghirup udara segar hari ini.
"Saya menghadap (menemui Kasatreskrim) dahulu, apakah bisa hari ini pulang atau bagaimana," kata Dio.
2. Polisi pastikan penangguhan penahanan dikabulkan
Sementara itu Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran membenarkan bahwa pihaknya mengabulkan penangguhan penahanan Zikria. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho pun sudah menyetujuinya. Pertimbangannya sesuai Pasal 31 KUHAP.
"Tersangka atau kuasa hukum mempunyai hak untuk mengajukan (penangguhan penahanan), kemudian penyidik memiliki kewenangan untuk menilai itu," jelas Sudamiran.
"Hari ini (Senin) dikabulkan dengan beberapa pertimbangan. Yang pertama, pemeriksaan tersangka selesai, Kemudian penyidik meyakini (Zikria) tidak akan melakukan perbuatan menghilangkan barang bukti," lanjutnya.
Baca Juga: Penghina Risma Ajukan Penangguhan Penahanan karena Anaknya Butuh ASI
3. Suami dan pengacara Zikria jadi jaminan
Nantinya, lanjut Sudamiran, suami Zikria, Daru Asmara Jaya dan kuasa hukumnya Advent Dio Randy akan menjadi jaminan atas penangguhan ini. Sudamiran memastikan tersangka bisa bebas hari ini.
"Rencana langsung kami keluarkan dengan status penangguhan penahanan," ungkap perwira polisi dengan dua melati di pundak tersebut.
4. Wajib lapor satu minggu sekali
Meski begitu, Zikria masih harus melakukan wajib lapor ke Mapolrestabes Surabaya. Dia pun mendapat jadwal satu minggu karena pertimbangan jarak rumah yang jauh.
"Wajib lapor ya, karena (rumahnya) jauh tentunya tidak Senin-Kamis ya. Mungkin seminggu sekali," pungkas Sudamiran.
Baca Juga: Mila Ingin Jadi Penjamin Penghina Risma, Polisi: Sudah Ada