Pemudik di Tanjung Perak Meningkat 31 persen Dibanding Tahun Lalu

Apa gara-gara tiket pesawat mahal ya?

Surabaya, IDN Times - Lonjakan arus balik libur lebaran semakin dirasakan. Terbukti, hingga H+3 lebaran penumpang kapal laut pun mengalami peningkatan.

Berdasarkan data Pelindo III, arus penumpang yang melalui pelabuhan-pelabuhan yang dikelola BUMN tersebut pada tahun 2019, mulai H-15, mencapai 338.130 orang. Angka ini meningkat 31 persen dari periode yang sama tahun 2018 yang sebanyak 257.211 orang.

"Puncak arus mudik pada H-6 dengan 31.369 orang dan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada H+6,” ujar VP Corporate Communication Pelindo III Wilis Aji Wiranata, Senin (10/6) di Surabaya.

1. Tertinggi H-6 dan H-3

Pemudik di Tanjung Perak Meningkat 31 persen Dibanding Tahun LaluIlustrasi mudik menggunakan kapal/ANTARA FOTO/Zabur Karuru

 

Wilis mengatakan kontribusi terbesar dari hari puncak arus mudik pada H-6 ialah di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang tercatat ada 17.354 penumpang. Kemudian juga di Pelabuhan Banjarmasin dengan 2.557 penumpang dan di Pelabuhan Kalianget Madura dengan 1.239 penumpang.

Selain itu, H-3 lebaran tampaknya juga menjadi hari pilihan pemudik. Hal tersebut terlihat dari ramainya arus penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan 7.374 penumpang.

2. Penumpang Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya kebanyakan dari Balikpapan, Makasar dan Banjarmasin

Pemudik di Tanjung Perak Meningkat 31 persen Dibanding Tahun LaluANTARA FOTO/Herry Murdy Hermawan

 

Lebih lanjut, di Pelabuhan Bima dengan 2.553 penumpang, Pelabuhan Waingapu dengan 1.318 penumpang, dan Pelabuhan Kalabahi dengan 1.241 penumpang. Pada H-3 secara total terdapat 29.727 penumpang.

Wilis menambahkan, para pemudik penumpang kapal laut yang tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya kebanyakan datang dari Pelabuhan Balikpapan dengan 22.795 orang, Pelabuhan Makasar dengan 21.195 orang, dan Pelabuhan Banjarmasin 18.399 orang.

Sedangkan untuk pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang kebanyakan berlayar dari Pelabuhan Kumai dengan 13.792 orang, Pelabuhan Sampit dengan 9.574 orang, dan dari Pelabuhan Pontianak dengan 3.643 orang.

3. Ada pergeseran arus puncak mudik pada tahun ini

Pemudik di Tanjung Perak Meningkat 31 persen Dibanding Tahun Lalu

Wilis juga mengungkapkan telah terjadi pergeseran hari puncak arus mudik. Jika pada pada tahun sebelumnya terjadi pada H-2 Lebaran dengan 31.905 orang, maka pada tahun 2019 ini terjadi jauh sebelumnya yakni pada H-6 dengan 31.369 orang.

“Koordinasi pelayanan dari Pemerintah, Kesiapan infrastruktur transportasi, para operator pelayaran, dan pelabuhan, serta adanya beberapa program mudik yang diadakan pemerintah daerah, BUMN termasuk Pelindo III, dan swasta menjadi faktor yang membuat mudik tahun ini relatif lebih lancar,” ungkapnya.

4. Program mudik gratis bantu para pemudik

Pemudik di Tanjung Perak Meningkat 31 persen Dibanding Tahun Lalupixabay.com/katyveldhorst

 

Program mudik ini, lanjut Wilis, menyediakan tiket kapal laut gratis dari beberapa pelabuhan di Kalimantan ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Tanjung Emas Semarang, semula disiapkan 2.000 tiket dan kemudian membludak hingga 2.100 tiket kapal Pelni gratis.

Kemudian untuk tiket bus Damri gratis juga diikuti oleh lebih dari 20 ribu pemudik dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Tanjung Emas Semarang ke berbagai kota tujuan kampung halaman.

Baca Juga: 9 Foto Kece Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya