Ormas Sayap Golkar Dorong Adies Kadir Jadi Cawali Surabaya 2020

Padahal masih 2 tahun lagi, lho!

Surabaya, IDN Times - Kontestasi Pemilihan Wali Kota Surabaya memang masih dua tahun lagi. Namun, sosok Calon Wali Kota (Cawali) sudah mulai dimunculkan. Setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memunculkan nama Fandi Utomo, kini giliran sayap Partai Golongan Karya (Golkar) MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong) Surabaya yang mengusulkan Adies Kadir untuk maju Cawali Surabaya.

Baca Juga: Pakar ITS Sebut Tanah di Surabaya Juga Rawan Alami Likuifaksi

1. MKGR pernah minta Adies maju di Pilwali 2015

Ormas Sayap Golkar Dorong Adies Kadir Jadi Cawali Surabaya 2020Dok. IDN Times/Istimewa

Ketua DPC Ormas MKGR Surabaya, Arif Fathoni, mengatakan keinginannya untuk mendorong anggota Fraksi Golkar DPR RI, Adies, maju dalam Pilwali 2020. Dia mengaku sempat berkomunikasi langsung dengan Adies sejak Pilwali 2015, sayangnya saat itu Adies tidak maju. “Untuk itu, di Pilwali 2020, MKGR kembali menyuarakan untuk Adies Kadir maju Pilwali surabaya,” ujarnya, Minggu (14/10).

2. Adies disebut sudah berpengalaman dan teruji

Ormas Sayap Golkar Dorong Adies Kadir Jadi Cawali Surabaya 2020Dok. IDN Times/Istimewa

Toni, sapaan akrabnya menyebut bahwa Adies mempunyai pengalaman dan sudah teruji. Terbukti, pada 2009 hingga 2014 duduk sebagai anggota DPRD Surabaya, pada 2010 beliau maju cawawali, 2014 terpilih menjadi DPR RI, artinya modal sosialnya sudah sangat bagus. Terlebih, sekarang menjadi pengurus DPP partai Golkar. “Beliau tidak hanya memiliki modal sosial, tapi juga model politik, bahkan modal finansialnya juga sudah tercukupi,” ungkapnya. 

3. Adies diyakini bisa melanjutkan program Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini

Ormas Sayap Golkar Dorong Adies Kadir Jadi Cawali Surabaya 2020Dok. IDN Times/Istimewa

Toni menambahkan, pihaknya pun sangat mengapresiasi kepemimpinan Tri Rismaharini yang sudah berjalan hampir dua periode sebagai Wali Kota Surabaya. Dia yakin Adies bisa melanjutkan apa yang sudah dijalankan selama ini. “Yang paling penting di tengah banyaknya kepala daerah yang tertangkap KPK, butuh yang sangat paham dengan aturan. Latar belakang Adies Kadir sebagai praktisi hukum yang saat ini duduk sebagai anggota Komisi III DPR RI," pungkasnya.

Baca Juga: Surabaya Berhasil Curi Perhatian di Brunei Travel Fair 2018

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya