Lengser dari Wakil Gubernur Jatim, Gus Ipul Ingin Bertani Tomat

Surabaya, IDN Times - Publik tentunya bertanya-tanya langkah Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf yang akan lengser pada Februari 2019 mendatang. Pasalnya, Gus Ipul sapaan akrab Saifullah, juga kalah saat Pilgub Jatim 2018.
1. Gus Ipul akan belajar jadi petani

Seusai lengser dari jabatan Wakil Gubernur Jawa Timur, Gus Ipul mengatakan jika dirinya akan belajar bertani tomat. Namun, jika ada tawaran di politik, dia tidak menolaknya.
"Tapi, dalam jangka pendek ini, saya akan mencoba menjadi petani," ujarnya di kediamannya, Senin (28/1).
2. Gus Ipul ajak millennial peduli pertanian

Gus Ipul menyampaikan jika dia tertarik menjadi petani organik. Menurutnya, ketahanan pangan menjadi tantangan Indonesia saat ini.
Oleh karena itu, dia juga mengajak millennial untuk mengembangkan pertanian. "Ketahanan pangan ini kaitannya dengan produktivitas petani. Nah, banyak anak-anak muda kita yang enggan menjadi petani, padahal tantangan di dunia pertanian kita sungguh sangat serius," kata Gus Ipul.
3. Pertanian organik tak butuh banyak lahan

Menurut Gus Ipul, pertanian organik tidak membutuhkan lahan yang luas. Yang terpenting, kata Gus Ipul, adalah kesabaran untuk bisa menghasilkan produk yang bagus.
"Mau mengikuti sebuah proses alami. Yang Insya Allah nanti juga ada harganya," ucapnya.
4. Kembangkan pertanian tomat di Pasuruan

Pertanian organik yang cocok di Jawa Timur menurut Gus Ipul adalah tomat. Dia ingin mengembangkan pertanian organik itu di Kabupatan Pasuruan.
"Kami mau memulai dulu, kalau berhasil akan kami kembangkan. Kami akan mengajak anak-anak muda untuk terlibat," tambahnya.
5. Istrinya ingin dirikan yayasan

Tak hanya dirinya, Gus Ipul juga mengatakan jika istrinya, Fatma Saifullah Yusuf, akan mendirikan yayasan kanker. Pasalnya, sekarang banyak wanita terkena kanker payudara dan kanker serviks.
"Kami ingin mengajak salah satu masyarakat mengembangkan pola hidup sehat, membisakan olahraga, makan sayur-sayuran, sekaligus secara rutin ikut deteksi dini. Memeriksakan enam bulan sekali," ujarnya.
Gus Ipul juga mendorong masyarakat untuk mewaspadai kanker serviks dan kanker payudara.