Khofifah Klaim BOR RS Jatim 75 Persen, Begini Rincian Data dari Satgas

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menyebut kalau keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19 mulai lengang. Mantan Menteri Sosial (Mensos) itu menyebut BOR Isolasi 75 persen, BOR ICU 85 persen dan BOR Rumah Sakit Darurat Lapangan 52 persen.
"Kalau kami melihat sesungguhnya ruang isolasi di RS ada pelandaian," ujarnya saat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (28/7/2021).
1. Sebut RSUD Soetomo mulai lengang
Salah satu yang dipantau Khofifah ialah RSUD dr. Soetomo. Rumah sakit plat merah dalam naungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim itu sempat membludak beberapa waktu lalu. Bahkan mengalami penumpukan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Saya minta update difoto pak dr Joni (Dirut RSUD dr. Soetomo), saya melihat sudah lengang di IGD. Suasananya seperti itu sehingga di Jatim antara kenaikan kasus dengan hunian di RS itu flat saja di RSnya," tutur Khofifah.
2. BOR rumah sakit lengang bukan indikator pandemik COVID-19 akan selesai
Mulai lengangnya BOR rumah sakit, kata Khofifah, bukan indikator kalau COVID-19 akan selesai. Ia mengajak masyarakat Jatim untuk tak menganggap enteng virus corona SARS CoV-2. sebab kasus bisa melonjak sewaktu-waktu jika lengah.
"Tetaplah waspada, tetap mitigasi seksama," tegas dia.
3. Ajak masyarakat isolasi terpusat jika terinfeksi COVID-19
Khofifah juga mengajak masyarakat yang sedang isolasi mandiri agar berpindah ke isolasi terpusat yang telah disediakan pemerintah, TNI dan Polri. Dengan isolasi terpusat, pasien bisa termonitor kondisinya. Mereka juga akan cepat bisa tertangani RS rujukan jika sewaktu-waktu keadaannya memburuk.
"Yang isolasi di rumah ini diseyogyakan untuk isolasi terpusat supaya termonitor kondisinya, karena ada yang mungkin butuh obat ada yang butuh oksigen, kalau di rumah tidak bisa semua terfasilitasi," katanya.
Baca Juga: BOR Lebih dari 82 Persen, Pemkot Madiun Buka 2 Tempat Isolasi Baru
4. Data Satgas Jatim, BOR Kota Batu masih tertinggi
Sementara berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim per 28 Juli 2021, BOR isolasi di 13 kabupaten/kota kebanyakan masih di atas 80 persen. Kota Batu menjadi yang tertinggi, karena BOR-nya mencapai 95,24 persen. Sementara BOR isolasi 25 daerah di bawah 80 persen, kisaran 34-79 persen.
Kemudian BOR intensif yang terdiri dari ICU/NICU/PICU di 13 kabupaten/kota di atas 80 persen. Bangkalan bahkan sudah 100 persen. Sementara sisanya yakni 25 daerah BOR-nya 29-76 persen.
Secara keseluruhan BOR COVID-19 di 13 daerah di atas 80 persen. Kota Batu tertinggi yaitu 95,65 persen. Sementara BOR terendah tercatat dimiliki oleh Sampang dengan 33,06 persen. Adapun jika dirata-rata, BOR di Jatim saat ini berada di kisaran 72,26 persen.
Baca Juga: RS COVID-19 di Surabaya Mulai Longgar, Tapi BOR Masih 83 Persen