Kasat Sabhara Blitar Ajukan Resign, Polda Jatim: Ada Syaratnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Polda Jawa Timur (Jatim) menanggapi mundurnya Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Tri. Saat ini, berkas pengunduran diri, termasuk surat resign telah diterima dan masih diproses. Namun, pengunduran diri itu tak bisa begitu langsung diterima. Agus harus menunggu persetujuan dari Kapolda Jatim dan Kapolri.
"Polda Jatim baru sebatas menerima adanya laporan tersebut untuk kemudian dilakukan pendalaman keterangannya," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Kamis (1/10/2020).
1. Undur diri dari anggota Polri merupakan hak, tapi ada syaratnya
Trunoyudo menjelaskan bahwa setiap anggota mempunyai hak itu. Akan tetapi, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi secara administrasi.
"Masa dinas yang terpenuhi sekurang-kurangnya 20 tahun masa mengabdi dan terpenting adalah persetujuan pimpinannya," kata perwira dengan tiga melati emas ini.
2. Agus Tri sudah melayangkan surat undur dirinya ke Kapolda karena tidak betah dengan kapolres
Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Tri melayangkan surat pengunduran diri sebagai anggota Polri ke Kapolda Jatim, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, Kamis (1/10/2020). Perwira dengan tiga balok berwarna emas itu mengaku tidak betah dengan kepimimpinan Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya.
"Jadi saya datang ke Polda Jatim saya sengaja kirim surat pengunduran diri saya sebagai anggota Polri. Hari ini saya resmi mengundurkan diri ke Bapak Kapolda nanti tembusannya ke Kapolri. Sudah saya ajukan, tinggal tunggu proses lebih lanjut," ungkapnya.
Baca Juga: Resign, Kasat Sabhara Blitar Malah Dilaporkan karena Indisipliner
3. Kapolres menegur karena ada anggota Sabhara yang rambutnya panjang
Sementara, Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya menyebut kemarahannya pada Agus bukan tanpa alasan. Perwira dengan dua melati emas itu melayangkan teguran karena ada anggota Sabhara yang rambutnya panjang. Kemudian AKP Agus tidak terima dan menilainya arogan.
"Dia itu saya tegur karena anggotanya itu rambutnya panjang. Dia gak terima anggap saya arogan," ucap dia.
Baca Juga: Sering Dimaki Kapolres, Kasat Sabhara Blitar Resign