Eri Dipercaya Dapat Lanjutkan Risma, Machfud Janjikan Tata Pasar Loak

Surabaya, IDN Times - Pasangan calon nomor urut 1 Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji terus mendapat dukungan agar dapat meneruskan program Wali Kota Tri Rismaharini. Sementara paslon nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman mengkampanyekan program-program baru jika terpilih pada Pilkada yang digelar pada 9 Desember 2020.
1. Sebut warga Surabaya minta program Risma tak berhenti

Ketua umum Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman), A.Dwi Laksono mengatakan, Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang berlatar belakang mantan Kepala Bappeko diyakini bisa melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan Wali Kota Risma. Eri disebut akan mendukung program pembangunan Surabaya selama 10 tahun terakhir.
"Warga berharap program Risma jangan sampai dihentikan oleh kandidat lain yang tidak memahami berbagai kebijakan Risma yang sudah terbukti menyejahterakan masyarakat. Nantinya ketika Surabaya dipegang oleh beliau tentunya akan bisa meneruskan prestasi tersebut," ujarnya.
''Dengan harapan yang diperhatikan banyak ke menengah ke bawah bagaimana meningkatkan ekonomi," dia melanjutkan.
2. Machfud janjikan pasar loak yang nyaman

Sementara calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin berniat membangun pasar loak yang representatif. Nantinya, para pedagang pasar loak bisa berjualan dengan nyaman. Selain penataan para pedagang pasar loak, juga ada sertifikasinya sehingga tidak ada barang yang ilegal.
"Jangan sampai kita juga melegalkan kejahatan, nanti kedepannya kita tatalah," kata dia.
3. Adu dua nama besar di Pilkada Surabaya

Dari 19 daerah di Jawa Timur yang melangsungkan Pilkada, Surabaya tentu yang menarik perhatian. Maklum, kedua pasangan calon memiliki rekam jejak tak sepele.
Eri Cahyadi yang dulunya Kepala Bappeko menggandeng Armuji yang merupakan tokoh PDIP di Jawa Timur. Keduanya disokong nama besar sekelas Wali Kota Tri Rismaharini dan PDIP.
Sedangkan nomor urut 2 yaitu Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung koalisi besar PKB, PAN, PPP, PKS, Gerindra, Demokrat, Golkar dan Nasdem.
Di luar dukungan itu, nama Machfud Arifin juga tak kalah mentereng karena merupakan mantan Kapolda Jatim serta Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Amin di Jatim. Sementara Mujiaman adalah mantan Dirut PDAM Surya Sembada, Surabaya.