CJH Asal Bojonegoro, Doa di Tanah Suci untuk Kesembuhan Anak

Surabaya, IDN Times - Calon Jemaah Haji (CJH) asal Bojonegoro, Muh. Abdulloh Hafith (51) mengenang cobaan yang dialaminya sebelum berangkat ke Tanah Suci. Pria yang berangkat pada kloter 2 ini harus melihat anaknya bernama Ahmad Farid Al Junaidi (19) terlibat kecelakaan dengan truk.
1. Sang anak menabrak truk pada April lalu
Hafith menceritakan, kejadian itu bermula dari Farid mengendarai sepeda motor di sekitar Sidoarjo. Karena kurang konsentrasi, Farid menabarak truk yang sedang parkir di bahu jalan pada April lalu.
"Dia menabrak truk yang sedang parkir sehingga mengalami luka parah di bagian kepalanya," ujarnya, Minggu (5/6/2022).
Baca Juga: Wapres RI Berangkatkan Kloter Satu CJH Jawa Timur
2. Jalani operasi bagian kepala dua kali
Akibat tragedi tersebut, lanjut Hafith, anaknya harus menjalani operasi pada bagian kepalanya di rumah sakit. Operasi kepalanya pun tak cukup sekali, butuh dua kali operasi pada kepala anaknya sehingga dia harus bolak-balik Bojonegoro-Sidoarjo.
"Ketika kecelakaan, ananda dirawat di RSUD Sidoarjo sehingga kami harus bolak-balik Bojonegoro-Sidoarjo," katanya.
3. Mendoakan anak di tanah suci
Hafith mengaku galau antara kondisi putranya yang belum stabil dengan kepastian berangkat haji dia beserta istrinya. Tapi, kini kondisi putranya sudah berangsur baik meskipun belum total sembuh secara keseluruhan.
"Alhamdulillah, meski belum sembuh total, kondisi ananda sudah pemulihan. Kami yakin dengan keberangkatan kami ke Tanah asuci tahun ini, akan kami doakan kesembuhannya di tempat-tempat yang mustajabah untuk berdoa," pungkasnya.
Baca Juga: 4 CJH Tuban Gagal Berangkat, Termasuk Wakil Bupati