Bandara Juanda Belum Dibuka Bagi Pekerja Migran Asal Jatim 

Pintu masuk Internasional masih tutup sejak 17 September

Surabaya, IDN Times - Humas PT Angkasa Pura I Juanda, Yuristo Ardi Hanggoro menyampaikan bahwa belum ada rencana pembukaan pintu masuk penerbangan internasional Bandara Juanda, Sidoarjo. Secara otomatis, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang dari luar negeri belum bisa mendarat langsung ke Jawa Timur (Jatim).

1. Hanya Bandara Soeta dan Sam Ratulangi yang dibuka

Bandara Juanda Belum Dibuka Bagi Pekerja Migran Asal Jatim Antrean di Bandara Soetta, Sabtu 19 Desember 2020 (Dok. Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soetta)

Semua penumpang penerbangan internasional, kata Yuristo, hanya bisa melalui dua bandara saja. Hal tersebut merujuk pada Surat Edaran (SE) Nomor 74 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Internasional dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi COVID-19.

"Sesuai SE 74, pintu masuk kedatangan penumpang internasional hanya di CGK (Bandara Soekarno Hatta) dan MDC (Bandara Sam Ratulangi)," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Senin (27/9/2021).

Baca Juga: Takut Kecolongan Varian Mu, PMI Tak Lagi Mendarat di Bandara Juanda

2. Pintu internasional Juanda masih tutup sejak 17 September

Bandara Juanda Belum Dibuka Bagi Pekerja Migran Asal Jatim Ilustrasi penumpang di Bandara Juanda. IDN Times/Reza Iqbal

Berdasarkan SE tersebut pula, Yuristo menegaskan kalau pintu internasional di Bandara Juanda ditutup sejak 17 September 2021 lalu. Namun, ia tak mengetahui persis masa berlaku penutupan ini. Hanya saja dapat diubah sewaktu-waktu.

"Jadi per tanggal 17 September, di Bandara Juanda tidak ada penerbangan dari dan ke luar negeri yang mengangkut penumpang," tegasnya.

3. Tetap terapkan prokes ketat bagi penumpang domestik

Bandara Juanda Belum Dibuka Bagi Pekerja Migran Asal Jatim Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Kendati begitu, Bandara Juanda tetap menerapkan protokol kesehatan bagi setiap penumpang penerbangan dan kedatangan domestik. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus corona SARS CoV-2.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) perihal update informasi perkembangan varian baru," kata Yuristo.

Baca Juga: Imbas Pandemik, 35 Ribu PMI Pulang ke Jatim Sejak Awal Tahun

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya