Angka Stunting di Jatim Masih Jauh dari Ideal karena Faktor Informasi

Arumi bikin strategi khusus

Surabaya, IDN Times - Angka stunting di Jawa Timur (Jatim) terbilang masih tinggi, yakni mencapai 23,5 persen selama 2021. Angka itu sedikit lebih rendah dari nasional yang mencapai 24,4 persen. Namun, angka ini masih jauh dari angka prevalensi atau jumlah total yang ditargetkan dalam RPJMN 2020-2024, yakni 14 persen.

1. Stunting di Jatim jauh di atas angka ideal karena masalah informasi

Angka Stunting di Jatim Masih Jauh dari Ideal karena Faktor InformasiArumi Bachsin saat luncurkan Komunitas Isi Piringku untuk cegah stunting di Jatim. Dok. Komunitas Isi Piringku.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin mengatakan, angka ideal stunting harusnya di bawah 20 persen. Dia pun meminta semua pihak untuk dapat menekan angka yang ada saat ini bukan hanya pada batas atas persentase itu saja, tapi jauh di bawah 20 persen.

"Saat ini dengan kemajuan teknologi, semua informasi bisa diakses dan dipelajari. Karena selama ini selain faktor ekonomi, stunting juga bisa terjadi karena faktor ketidaktahuan atau keterbatasan informasi," ujarnya.

2. Bentuk komunitas di Jatim untuk bantu sosialisasi

Angka Stunting di Jatim Masih Jauh dari Ideal karena Faktor InformasiArumi Bachsin saat luncurkan Komunitas Isi Piringku untuk cegah stunting di Jatim. Dok. Komunitas Isi Piringku.

Informasi pencegahan stunting bisa disosialisasikan oleh komunitas. Arumi menyebut sudah terbentuk Komunitas Isi Piringku di empat daerah. Komunitas ini beranggotakan ibu-ibu yang berkolaborasi dengan pemerintah maupun swasta, Danone untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya edukasi kesehatan, gizi, dan pola asuh.

"Sudah ada empat kabupaten dan kota, harapan saya 34 daerah yang lain bisa mengikuti program yang sama”, kata Arumi. Stunting di empat daerah itu masih di atas prevelensi RPJMN, yakni Magetan 17,2 persen, Tulungagung 13,1 persen, Blitar 14,5 persen dan Kota Pasuruan 22,1 persen.

3. Komunitas akan berikan panduan makanan sehat dan bergizi

Angka Stunting di Jatim Masih Jauh dari Ideal karena Faktor InformasiArumi Bachsin saat luncurkan Komunitas Isi Piringku untuk cegah stunting di Jatim. Dok. Komunitas Isi Piringku.

Nantinya, Komunitas Isi Piringku akan menyosialisasikan panduan sekali makan dengan asupan nutrisi yang berimbang. Panduan ini pula yang saat ini menggantikan kampanye empat sehat lima sempurna yang sudah tidak digunakan lagi.

Selama tahun 2017 - 2022 edukasi ini telah menjangkau 142.428 siswa, 147.669 orangtua dan 12.916 guru di 6.119 PAUD/TK yang berlokasi di 27 kabupaten/kota dan tersebar di sembilan provinsi.

Baca Juga: Tekan Angka Stunting, Warga Mimika Diminta Tanam Sayuran di Pekarangan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya