Aktivitas Vulkanik Semeru Meningkat, Ada Guguran Awan Masif

Lumajang, IDN Times - Gunung Semeru kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik pada Kamis (16/12/2021). Tim gabungan di bawah komando Basarnas yang sedang melakukan pencarian korban hilang pun menghentikan proses pencarian karena adanya guguran awan yang terpantau cukup masif.
1. Semeru erupsi pencarian korban hilang dihentikan
Berdasarkan informasi yang diterima dari relawan dan tim Basarnas Surabaya, erupsi terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Dalam video yang beredar, tim gabungan tampak segera mengevakuasi diri. Sementara gumpalan asap tampak keluar dari kawah Gunung Semeru.
"Ya (erupsi lagi). Semua personel SRU 1, SRU 2, SRU 3 ditarik dari lokasi pencarian menuju ke titik aman, kemudian ke posko," ujar Kepala Kantor SAR Surabaya selaku SAR Mission Coordinator, Hariadi Purnomo saat dikonfirmasi.
2. Padahal sudah terjunkan 19 alat berat
Sebenarnya, Tim gabungan, termasuk Basarnas dan BPBD melanjutkan upaya pencarian sembilan korban yang hilang pada Kamis (16/12/2021). Fokus pencarian direncanakan seperti lokasi sebelumnya yaitu Kajar Kuning, Tambang Pasir dan Kebon Deli.
Sejumlah alat berat juga diterjunkan. Alat berat telah diterjunkan yaitu 19 exavator, dua buldozer, tujuh dumtruck, dua backhoe loader, satu cranecharge, satu mobil DU Brimob, dan satu mobil watertreatmen. "Pencarian hari ini dihentikan sementara," tegas Hariadi.
3. Kunker Wakil Presiden kemungkinan batal
Erupsi susulan yang terjadi di Gunung Semeru ini, kata Hariadi, kemungkinan kunjungan kerja (kunker) Wakil Presiden, Ma'ruf Amin batal. Pihaknya juga masih menunggu informasi tambahan dari PVMBG mengenai erupsi yang terjadi pagi ini.
"Kunker RI 2 (Wakil Presiden) kemungkinan batal," kata dia.