9 Korban Erupsi Masih Hilang, Tim SAR Kerahkan Puluhan Alat Berat

Semoga cepet ketemu ya, aamiin!

Lumajang, IDN Times - Sembilan korban erupsi Gunung Semeru masih belum ditemukan. Tim gabungan, termasuk Basarnas dan BPBD pun masih melakukan upaya pencarian. Sejumlah alat berat juga diterjunkan agar korban segera ditemukan.

1. Lokasi pencarian difokuskan di Kajar Kuning, Tambang Pasir dan Kebon Deli

9 Korban Erupsi Masih Hilang, Tim SAR Kerahkan Puluhan Alat BeratSuasana Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Wuluh sekitar Gunung Semeru setelah erupsi pada Jumat (10/12/2021). (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Fokus pencarian sendiri direncanakan di beberapa lokasi, seperti Kajar Kuning, Tambang Pasir dan Kebon Deli. Alat berat telah diterjunkan yaitu 19 exavator, dua buldozer, tujuh dumtruck, dua backhoe loader, satu cranecharge, satu mobil DU Brimob, dan satu mobil watertreatmen.

"Peralatan ini tersebar di beberapa titik antara lain di Candipuro dan Pronojiwo," ujar Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, pada Kamis (16/12/2021).

2. Warga diimbau tak ikut ke lokasi pencarian

9 Korban Erupsi Masih Hilang, Tim SAR Kerahkan Puluhan Alat BeratKanal aliran lahar yang membelah Kampung Renteng ini meluap saat erupsi Gunung Semeru. (IDN Times/Ulil Albab)

Para warga sekitar maupun warga yang datang untuk berdonasi atau membantu korban Gunung Semeru pun diimbau mematauhi rambu-rambu yang ada. Mereka dilarang mendepat ke lokasi pencarian korban yang hilang karena bisa mengganggu proses evakuasi.

"Diimbau untuk menjauhi lokasi pencarian dan evakuasi. Hal ini disebabkan karena akan menjadi kendala tersendiri, apabila jalur evakuasi dan pencarian tidak steril dari aktivitas para warga setempat," kata Muhari.

Baca Juga: Hari ke-11 Erupsi Semeru, Relawan Fokus Trauma Healing

3. Pengungsi capai 10 ribu lebih warga

9 Korban Erupsi Masih Hilang, Tim SAR Kerahkan Puluhan Alat BeratPenjagaan ketat di pintu keluar masuk jalur evakuasi korban erupsi Gunung Semeru di Dusun. Kampung Renteng, Desa. Sumber Wuluh, Kabupaten Lumajang. IDN Times/Ulil Albab.

Sementara untuk jumlah warga yang mengungsi, tercatat 10.565 jiwa. Rinciannya di Kecamatan Pasirian 7 titik/1.518 jiwa, Candipuro 8 titik/4.563 jiwa, Pronojiwo 4 titik/1.056 jiwa, Sukodono 10 titik/334 Jiwa, Sumbersuko 8 titik/312 jiwa,  Lumajang 12 titik/421 Jiwa, Yosowilangun 9 titik/97 jiwa, Pasrujambe 2 titik/197 jiwa,  Randuagung 9 titik/31 jiwa.

Lebih lanjut, Senduro 8 tiik/152 jiwa, Tekung 5 titik/73 jiwa, Jatiroto 4 tiitik/95 jiwa, Kunir 5 titik/171 jiwa, Klakah 7 titik/55 jiwa, Kedungjajang 9 titik/59 jiwa, Gucialit 2 titik/15 jiwa, Tempursari 1 titik/21 jiwa, Padang 4 titik/205 jiwa, Ranuyoso 5 titik/49 jiwa, Rowokangkung 5 titik/60 jiwa, dan Tempeh 13 titik 693 jiwa.

Baca Juga: Dinkes Jatim Sebut 20 Persen Pengungsi Gunung Semeru Mengeluh ISPA

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya