16 Pejabat Baru di Jatim Dapat Pesan Bikin Super Tim
Pelantikan 16 pejabat baru di lingkungan Pemprov Jatim, Rabu (15/9/2021). Dok. Humas Pemprov Jatim.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sebanyak 16 dari 18 kebutuhan jabatan Pimpinan Tinggi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) telah terisi. Para pejabat yang lolos seleksi terbuka itu dilantik Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Rabu (15/9/2021).
Adapun pejabat yang dilantik itu, Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Erwin Astha Triyono; Kepala Dinas Peternakan Jatim, Indyah Aryani; Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim, Edy Tambeng Widjaja; Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Jatim, Muhammad Isa Anshoriatd; Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, R. Heru Wahono Santoso.
Lalu, Kepala Bakorwil Jember, Imam Hidayat; Kepala Bakorwil Madiun, Eddy Supriyanto; Kepala Bakorwil Malang, Budi Sarwoto; Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Jatim, Sigit Panoentoen; Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Moh. Ali Kuncoro. Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah, Ramliyanto.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Endy Alim Abdi Nusa, Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Jatim, Iwan; Wakil Direktur Pelayanan Penunjang RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, dr. Widodo Budi Prasetyo; Wakil Direktur Penunjang Pendidikan dan Penelitian RSUD Dr. Soedono Madiun, dr. Abdul Rohim dan Direktur RSUD Karsa Husada Batu, dr. Muhammad Rizal.
"Mereka dari eselon III menjadi eselon II. Ada yang II A ada yang II B. Posisi sekarang adalah posisi sebagai policy maker," ujar Khofifah.
1. Penekanan akuntabilitas kerja dan keuangan
Pelantikan 16 pejabat baru di lingkungan Pemprov Jatim, Rabu (15/9/2021). Dok. Humas Pemprov Jatim.Dalam pelantikan tersebut, mantan Menteri Sosial itu berpesan supaya pejabat yang dilantik dapat menjalankan amanah dengan baik. Maka dari itu, selama satu pekan ke depan para pejabat ini akan mendapat wawasan yang lebih komprehensif tentang tugas dan tanggung jawab.
"Tugas dan tanggung jawab itu beragam sumber institusinya. Maka saya ingin dalam waktu 2-3 hari ke depan kurikulumnya sudah disiapkan. Pertama adalah hal-hal yang terkait dengan akuntabilitas baik kinerja maupun keuangan," jelas Khofifah.
2. Perlu pembekalan wawasan
Pelantikan 16 pejabat baru di lingkungan Pemprov Jatim, Rabu (15/9/2021). Dok. Humas Pemprov Jatim.Materi yang bakal diterima antara lain, akuntabilitas keuangan dari BPK, BPKP dan KPK. Selanjutnya Kemenpan RB, Kemendagri dan Kemenkeu. Tujuannya, agar saat menjalankan amanah para pejabat ini bisa menjaga kehati-hatian namun tetap Cettar. Cepat, efektif, efisien, transparan dan responsif.
"Yang tidak kalah pentingnya karena eselon II A maupun B ini adalah policy maker di bidangnya. Maka kita membutuhkan format leadership yang bisa memenej institusi masing-masing dengan perform sebagai seorang Kepala OPD," tegas Khofifah.
3. Instruksikan bentuk super tim
Pelantikan 16 pejabat baru di lingkungan Pemprov Jatim, Rabu (15/9/2021). Dok. Humas Pemprov Jatim.Sembari mendapatkan wawasan, gubernur kelahiran Surabaya itu menginstruksikan 16 pejabat baru juga menyiapkan super tim. Menurutnya, kepala dinas serta kepala biro membutuhkan sekretaris dan perangkatnya. "Jadikan mereka super tim di lingkungan tugas dan fungsi saudara-saudara sesuai tupoksinya," tambah Khofifah.
