11 Terduga Teroris Jaringan JI Dipindah ke Jakarta

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 11 terduga pelaku pidana terorisme dipindahkan dari Surabaya ke Jakarta, Rabu (15/9/2021). Pemindahan ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
"11 terduga teroris yang diamankan di beberapa tempat di wilayah Jatim itu sudah digeser ke Jakarta," ujar Gatot.
1. Dipindahkan lewat jalur udara

Perwira dengan tiga melati emas itu juga memastikan kalau 11 terduga teroris itu dipindahkan lewat jalur udara melalui Bandara Juanda, Sidoarjo menuju ke Jakarta. Proses pemindahan pun dilakukan dengan pengawalan ketat.
"Pengawalan ketat teman-teman Densus 88 (Detasemen Khusus Antiteror Polri)," kata Gatot.
Baca Juga: Sosok Terduga Teroris di Jagir, Baik ke Tetangga Meski Tertutup
2. Mereka satu jaringan JI

Para terduga tindak pidana terorisme ini, sambung Gatot, diringkus oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri di beberapa daerah di Jatim. Antara lain di Surabaya, Sidoarjo hingga Malang. Semuanya tergabung dalam satu jaringan. "Jaringan Jemaah Islamiyah JI," tegas Gatot.
3. Barang bukti juga dibawa ke Jakarta

Lebih lanjut, Gatot juga menuturkan bahwa tak hanya 11 terduga tindak pindana terorisme saja yang dibawa ke Jakarta. Sejumlah barang bukti juga turut diterbangkan. "Barang bukti yang dibawa ada beberapa senjata tajam dan senjata rakitan," ucap dia.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Jagir, Sita Kotak Amal dari Rumah
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 4 Pemain Top Arema FC yang Sudah Teken Kontrak dengan Klub Lain
- Densus 88 Geledah Rumah di Banyuwangi, Seorang Pria Diciduk
- Arema FC akan Datangkan Dua Pemain Timnas U-20
- Pembunuhan di Blimbing Malang, Korban Kerap Diteror
- Kisah dari Tepi Rel Kereta, Perjuangan Mendapatkan Sanitasi Layak
- 25 Napi Buddhis di Jatim Dapat Remisi Khusus Waisak
- 5 Hotel Murah di Sekitar Stasiun Jember, Ada yanh Rp100 Ribuan
- Doktor Termuda Farmasi Lulus dari UNAIR di Usia 24 Tahun
- Keluarga Korban Lakukan Aksi di Gate 13 Stadion Kanjuruhan
- Tak Terima Diadang, Pesilat di Tulungagung Lakukan Penganiayaan