1 Jemaah Haji Asal Surabaya Sempat Positif COVID-19
Suasana Masjid Nabawi, Madinah yang dipenuhi oleh Jamaah di tengah musim haji (IDN Times/Umi Kalsum)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Calon Jemaah Haji (CJH) asal Surabaya, Sami Rahayu (51) terkonfirmasi positif COVID-19. Keberangkatannya ke Arab Saudi pun harus tertunda. Tapi, kini dia telah dipastikan sudaj sembuh alias negatif COVID-19. Dia pun segera disusulkan untuk ibadah haji.
1. Dipastikan sudah sembuh, berangkat ke Arab hari ini
Suasana Haji di tengah pandemik COVID-19 tahun 2020 (Youtube.com/Makkah Live - Hajj 2020)Ketua Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Husnul Maram membenarkan adanya CJH yang sempat positif COVID-19. Dia memastikan CJH yang seharusnya tergabung dalam kloter 5 itu telah negatif COVID-19 dan bergabung dengan kloter 21 untuk terbang ke Arab.
"Sudah berada di Asrama Haji Embarkasi Surabaya bersama dengan jemaah yang tergabung dalam kloter 21. Sesuai dengan jadwal, ia akan diterbangkan dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada Minggu," ujarnya tertulis.
2. Jalani isoman 2 minggu sebelum dinyatakan negatif COVID-19
Tenaga kesehatan memakai Alat Pelindung Diri (APD) mengambil tes swab dari pekerja pabrik tepung, di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di desa Moriya pinggiran kota Ahmedabad, India, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)Terpisah, Sami mengaku keberangkatannya ke Tanah Suci harus tertunda selama dua pekan. Karena dia diwajibkan menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan positif terjangkit virus corona SARS CoV-2.
"Saya semoat syok, hasil PCR saya positif. Padahal saya juga ga merasa sakit panas atau tenggorokan sakit. Saya juga masih bisa mencium bau," kata dia.
Baca Juga: Sempat Positif COVID-19, Dua CJH Tulungagung Akhirnya Berangkat
3. Keberangkatannya terpisah dengan suami, tapi tetap bersyukur masih bisa berhaji
Jembatan Jemarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)Tak hanya tertunda, Sami juga harus mengikhlaskan suaminya tetap berangkat lebih dulu bersama dengan kloter 5. Setiap hari suaminya mengiriminya video situasi di Kota Madinah. Video tersebut, menjadi motivasi bagi dirinya untuk lekas sembuh dan sehat kembali.
Dibalik semua kejadian yang telah ia hadapi, Sami tetap merasa bersyukur karena masih diberi kesempatan istirahat lebih lama di rumah. "Siapa tahu, kalau saya memaksa berangkat, disana saya malah jadi drop, jadi ya saya tetap bersyukur bisa istirahat di rumah dulu," pungkasnya.
Baca Juga: 264 Jemaah Haji Khusus Perdana Tiba di Bandara Jeddah
