Ketua DPRD Surabaya Ajak Milenial Merawat Kearifan Lokal
Pelajaran gotong royong untuk anak muda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menghadiri selamatan Sedekah Bumi yang digelar warga masyarakat Babatan Wiyung dan Kuwukan Lontar Sambikerep, Kota Surabaya. Adi bersyukur bahwa budaya lokal itu masih terawat baik.
Menurutnya, selamatan itu merupakan peristiwa adat istiadat, yang sudah diwariskan oleh nenek moyang dan diwariskan antar generasi. "Ini merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas seluruh berkah yang melimpah. Atas rejeki, atas kesehatan, hasil bumi, atas kerukunan antar warga, dan atas keselamatan yang kita nikmati," kata Adi Sutarwijono, di Babatan Wiyung, Minggu (17/10/2021).
Baca Juga: Anak-anak Ber-IQ Tinggi di Surabaya akan Punya Kelas Khusus
1. Sedekah Bumi warisan laluhur
Selamatan Sedekah Bumi digelar RW 3, eks-Dukuh Karangan, Kelurahan Babatan, Wiyung. Adi menerima penjelasan dari Ketua RW 3 Pringgono, bahwa kegiatan Sedekah Bumi telah dilaksanakan secara turun-temurun.
Warga masyarakat bergotong royong menyajikan tumpeng, sayur-mayur, hasil bumi, buah-buahan, dan juga kesenian tradisional berupa kerawitan dan tari remo.
"Kita nguri-uri (melestarikan) adat istiadat dan kebudayaan peninggalan leluhur. Kami berkomitmen dan mendukung agar budaya-budaya lokal Surabaya terus hidup, memperkuat gotong royong, di tengah arus perubahan dan kemajuan kota," kata Adi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya.
Baca Juga: 10 Jajanan Homemade di Surabaya, Dukung UMKM, yuk!