TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Baru Dua Bulan Direnovasi, Plafon Puskesmas di Jombang Sudah Ambrol

Padahal biaya renovasinya habis Rp3,07 miliar

Puskesmas Kesamben Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

JOMBANG, IDN Times - Plafon ruang inap Puskesmas Kesamben, Kabupaten Jombang mendadak ambrol, Sabtu (15/2). Padahal, bangunan puskesmas tersebut baru saja tuntas direnovasi dua bulan lalu dan menelan dana miliaran rupiah. Akibat ambrolnya plafon, pengelola puskesmas memindahkan ruang inap ke bangunan yang lebih aman untuk sementara waktu.

1. Plafon yang ambrol masih belum dibersihkan

Plafon ruang rawat inap Ambrol. IDN Times/zainul arifin

Dinas Kesehatan Jombang baru selesai merenovasi Puskesmas Kesamben dua bulan lalu. Informasi yang didapat IDN Times, renovasi itu memakan biaya Rp 3,07 miliar yang diambil dari APBD 2019. Proyek itu dikerjakan PT Wiratama Graha Raharja, yang beralamat di Jl. Pagesangan 4 Kencana 2/25 , Kota Surabaya.

Saat ini, plafon ruang inap I lantai I puskesmas sudah jebol. Lokasinya berada di belakang ruang UGD sebelah pojok barat. Di dalam ruang itu hanya terlihat empat almari kecil dan tiga ranjang pasien dalam kondisi kosong. Di sudut barat, terlihat plafon yang ambrol masih belum dibersihkan.

"Ambrolnya ini karena ada kebocoran di atasnya itu,” terang seorang wanita petugas kesehatan setempat yang tak ingin namanya disebut, Minggu (16/2).

Baca Juga: Sergap Pengedar Sabu di Jombang, Polisi Menyamar Pakai Batik dan Peci

2. Ruang inap sudah dikosongkan sejak sepekan terakhir sebelum ambrol

Ruang inap di kosongkan karena plafon ambrol. IDN Times/zainul arifin

Petugas kesehatan tersebut mengatakan, ruang inap sudah tidak digunakan lagi setelah tingkat kebocoran dinilai membahayakan pasien. Kejadian itu sudah sepekan terakhir.

“Harusnya empat sampai enam orang muat di sini. Cuma karena bocor itu akhirnya dipindah pasiennya, tidak digunakan sampai kejadian ambrol kemarin (Sabtu) itu,” ujarnya.

3. Pasien dipindah ke ruang inap II

Menunjukkan plafon yang jebol. IDN Times/zainul arifin

Terpisah, Kepala Puskesmas Kesamben Meridian Geodesi menjelaskan, saat ini seluruh pelayanan untuk inap pasien dipindah ke ruang inap II yang lokasinya berada di gedung sebelah timur.

Menurut Meridian, ruang inap tersebut hanya berkapasitas 5 tempat tidur pasien. Sedangkan, Puskesmas Kesamben biasanya melayani 5 sampai 6 pasien rawat inap.

“Pelayanan sudah kami alihkan ketika berisiko akan terjadinya ambrol ya. Kami sudah antisipasi dan kami pindahkan ke bagian yang aman,” jelasnya.

Baca Juga: Paranormal Jombang Ditemukan Tewas di Tempat Praktiknya

Berita Terkini Lainnya