Bantuan Warga Terdampak COVID-19 di Jombang dalam Bentuk Tunai
Data penerima diverifikasi ulang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Jombang hingga saat ini masih terus melakukan verifikasi data warga yang terdampak virus corona (COVID-19) di daerahnya. Data sebelumnya yang sudah diverifikasi oleh Desa terdapat penggelembungan sehingga harus dilakukan verifikasi ulang.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang, M. Saleh dalam konferensi pers di media center posko gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 kantor Pemkab setempat, Senin sore (13/4).
1. Pemberian bantuan menggunakan ukuran kepala keluarga
Saleh menjelaskan, pada tahap awal, Pemerintah Desa (Pemdes) sudah menyerahkan data ke Dinsos. Namun, hasil identifikasi yang dilakukan terdapat penggelembungan yang luar biasa. Data itu, hitungannya rata-rata adalah per jiwa (orang).
"Kemarin memang sempat ada fenomena terkait bantuan akan diberikan ke tiap rumah atau per wuwung. Kemudian ada perubahan, setelah dilakukan telekonferensi dan konsultasi dengan pemerintah, yakni dengan Kemensos, pakem yang digunakan adalah menggunakan ukuran KK (Kepala Keluarga)," ujar Saleh.
Baca Juga: Kasus Ketiga COVID-19 di Jombang Berasal dari Klaster Asrama Haji
Baca Juga: Cegah Corona, 14 Desa di Kecamatan Ploso Jombang Tutup Akses Jalan