Balai Cagar Budaya Temukan Saluran Air Situs Petirtaan Kuno Sumberbeji
Akan dinormalisasi air untuk masyarakat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, terus melakukan konservasi situs pertitaaan kuno berkuran 20x17 meter, di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang yang ditemukan warga pada tahun 2019 silam. Terbaru, BPCB telah menemukan saluran air masuk ke situs yang diperkirakan ada sejak abad ke 10-12 sebelum kerajaan Majapahit tersebut.
"Kita menemukan adanya irlet atau saluran air masuk yang sudah kita dapati di arah sisi barat, dan dalam proses evakuasi kita sudah menemukan saluran outlet (saluran keluar) di sisi utara kemudian berbelok ke arah timur," kata ketua tim Arkeologi BPCB Trowulan, Wicaksono Dwi Nugroho, Rabu (10/3/2021).
1. Normalisasi mengalami kendala karena kenaikan tanah
Setelah menemukan saluran air, pihak BPCB akan melakukan normalisasi saluran itu supaya air dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Namun, Wicaksono menyebut normalisasi itu masih mengalami kendala. Kendala itu di antaranya tanah di sekitar petirtaan mengalami kenaikan sekitar 1,5 meter dari permukaan tanah asli.
"Ada sungai yang di sebelah timur, tapi berjarak 1 km. Kalau menormalisasi, maka dibutuhkan merendahkan jalur ruang melewati saluran irigasi para petani dan ini menjadi permasalahan sendiri, karena para petani untuk mengakses airnya jadi terlalu ke dalam," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Cucu Pendiri NU dan Kiai Jombang Tolak Perpres Investasi Miras
Baca Juga: Emak-emak di Jombang Diminta Galakkan Budidaya Ikan dalam Ember