Warga Jember Geger Temuan Mayat Posisi Sujud di Pinggir Jalan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jember, IDN Times – Warga Kelurahan Banjarsengon, Kecamatan Patrang, Jember dibuat geger dengan temuan jasad pria paruh baya dengan posisi sujud di pinggir jalan. Sontak saja pengendara motor yang lewat maupun warga sekitar segera mendatangi TKP guna mencari tahu identitas dari pria tersebut.
1. Coba dibangunkan namun tidak ada respon
Saksi mata Weni (31) bercerita jika awalnya ia tengah melintasi wilayah TKP dengan berjalan menuju ke arah barat. Namun, perhatiannya tersita saat melihat ada orang yang tengah bersujud di pinggir jalan dan sudah dikerumuni oleh warga. Merasa penasaran, ia akhirnya berhenti dan berjalan menuju TKP tersebut. Setelahnya, Weni melihat tubuh dari pria paruh baya itu sudah tidak bergerak walaupun banyak orang yang sudah membangunkannya.
"Saya kan dalam perjalanan mau pulang ke rumah, tiba-tiba saya lihat banyak orang rame-rame di pinggir jalan. Saya akhirnya kesitu dan melihat ada orang meninggal dengan posisi sujud. Warga sudah membangunkan, tapi tidak ada respon dari tubuh korban," kata Weni kepada IDN Times, Jumat (4/8/2023).
Baca Juga: Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri, Ibu di Jember Kerap Halusinasi
2. Korban ditemukan dalam posisi sujud
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Patrang, Aiptu Sutaryoto yang mendatangi lokasi mengatakan jika warga sekitar tidak ada yang mengenal dengan identitas korban. Bahkan menurutnya korban ditemukan sudah dalam kondsisi sujud seperti itu.
"Tidak ada yang melihat saat korban hendak bersujud. Warga melihat sudah dalam kondisi seperti itu," kata Sutaryoto.
3. Diduga serangan jantung
Selanjutnya, pihak kepolisian langsung melakukan identifikasi terhadap jasad tersebut dan diketahui bahwa korban warga asal Kecamatan Patrang, Jember, bernama Hidayatullah (64). Sedangkan menurut hasil pemeriksaan medis, Hidayatullah meninggal lantaran serangan jantung.
Bahkan pihak keluarga juga membenarkan jika yang bersangkutan memiliki penyakit jantung. Setelahnya, pihak keluarga langsung membawa pulang jasad korban untuk segera dikebumikan.
"Pihak keluarga menerima kejadian itu, dengan dibuktikan surat pernyataan," pungkas Sutaryoto.
Baca Juga: Limbah Popok Bayi di Jember Tembus 576 Ribu Perhari
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.