Gubernur Khofifah Ingin Pemprov Dilibatkan untuk Distribusi APBN
Demi mengentaskan kesenjangan utara-selatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Menghapuskan kesenjengan antara wilayah utara dengan selatan di Jawa Timur menjadi prioritas kebijakan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Wakil Gubernur, Emil Elestianto Dardak.
Untuk itu, Khofifah telah berpesan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko "Jokowi" Widodo, agar melibatkan pemerintah provinsi (Pemprov) dalam distribusi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Kemarin habis dilantik, saya bilang ke presiden kalau menteri ke Jawa Timur, saya minta diajak koordinasi petanya, bukan sekedar pemberitahuan," kata Khofifah di Gedung Grahardi, Surabaya, Jumat (15/2).
1. Mengintegrasikan data dari pusat hingga daerah
Langkah pertama yang dilakukan oleh Khofifah adalah mengintegrasikan data pusat hingga daerah, termasuk dengan laporan masyarakat.
"Integrasi data itu jadi bagan penting supaya akuntabilitas dan transparansi layanan bisa kami lakukan dengan tingkat presisi yang relatif signifikan. Hal-hal seperti itu akan jadi pondasi kami sebelum masuk kepada OPD-OPD sektoral," beber dia.
Baca Juga: Jadi Gubernur Jawa Timur, Berapa Harta Kekayaan Khofifah?
Baca Juga: Hari Pertama Kerja, Khofifah Idamkan Kantor Seperti BNPB