TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Sahabat Kereta, Komunitas Pencinta Kereta Api Asal Surabaya

Banyak kegiatan menarik di dalamnya

instagram.com/sahabatkereta

Surabaya, IDN Times - Kemacetan yang terjadi di hampir semua kota besar di Indonesia menjadikan kereta api menjadi salah satu moda transportasi idola. Selain anti macet, kereta juga terbilang lebih tepat waktu daripada kendaraan umum lainnya. 

Kini, kereta tak hanya diidolai sebagai angkutan, sejarahnya juga menjadi daya tarik bagi sebagian orang. Salah satunya adalah kelompok pencinta kereta asal Surabaya, Sahabat Kereta. Komunitas ini muncul sebagai wadah penikmat sarana transportasi darat yang terbebas dari kemacetan ini. Berdiri sejak 2016, Sahabat Kereta memiliki 450 anggota yang tersebar di banyak wilayah. Meski begitu, Humas komunitas Sahabat Kereta, Yayang Ari mengatakan bahwa para anggotanya tidak hanya berdomisili di Surabaya.

“Kami justru akan semakin senang jika ada anggota yang jauh. Kami sangat terbuka bagi semua orang yang ingin berabung tanpa memikirkan tempat tinggal kalian,” ujar Yayang saat ditemui IDN Times pada Selasa (4/2).

1. Tidak dinaungi oleh Daerah Operasional setempat

Sesi wawancara IDN Times dengan Komunitas Sahabat Kereta Selasa (4/2) di Stasiun Gubeng Surabaya. IDN Times/Tarida Alif

Meski pada awal pembentukannya didirikan oleh Humas PT KAI Daop 8, Sahabat Kereta berdiri independen. “Daop akan berkolaborasi jika kami mengadakan acara yang lingkupnya di perkeretaapian. Selebihnya, jika di luar lokasi tersebut, kami bertanggung jawab atas acara yang kami buat sendiri,” jelas Yayang.

2. Sediakan wisata sejarah hingga bakti sosial

instagram.com/sahabatkereta

Beragam kegiatan pun dilakukan, salah satunya adalah wisata sejarah. Divisi Keuangan Sahabat Kereta, Anang Rifai mengatakan bahwa komunitasnya pernah mengunjungi beberapa stasiun yang sarat akan unsur sejarah.

“Sejatinya, memang stasiun selalu menyimpan cerita sejarah di baliknya. Stasiun kecil juga lebih mengandung banyak ceritanya. Kita biasanya berkunjung ke tempat-tempat unik, sebagai contoh Stasiun Bangil dan museum kereta di Ambarawa,” katanya.

Selain wisata sejarah, Anang mengatakan bahwa komunitasnya juga memiliki beberapa kegiatan lain untuk menjalin silaturahim sesama anggota komunitas. “Karena anggota yang aktif hanya setengahnya, kita sering menggelar acara bakti sosial hingga rutinan futsal,” jelas Anang.

3. Tingkatkan eksistensi melalui Edutrain

instagram.com/sahabatkereta

Tak hanya eksis bagi pecinta kereta saja, Sahabat Kereta juga kerap memberikan edukasi ke masyarakat melalui program Edutrain dan Railclinic. “Kita juga sering nyebar brosur tentang kegiatan kami ini. Alhamdulillah banyak yang menghubungi untuk acara Edutrain, kalau rail clinic kita kerjasamanya sama Daop,” kata Anang.

Baca Juga: Menyeberang Rel, Warga Sememi Tewas Tertabrak Kereta Api Harina

Berita Terkini Lainnya