Sutiaji Sebut Larangan Bukber ASN Jadi Pro Kontra di Grup WA
Sutiaji pertanyaan urgensi larangan bukber ASN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Instruksi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo terkait Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang melaksanakan Buka Bersama (Bukber) menimbulkan pro dan kontra. Salah satunya dari Wali Kota Malang, Sutiaji, yang mempertanyakan urgensi keputusan tersebut.
Sutiaji mengatakan pihaknya kini tengah melakukan klarifikasi dan meminta penjelasan lebib detail terkait keputusan tersebut. Menurutnya, keputusan ini telah menjadi pro dan kontra juga di group WhatsApp para wali kota, bupati, dan gubernur di Indonesia.
"Karena ini (larangan bukber ASN) sudah beredar di tengah-tengah masyarakat. Dan juga jadi pro kontra di grup (WhatsApp) bupati wali kota," terang Sutiaji saat dikonfirmasi pada Jumat (24/03/2023).
Baca Juga: Mendagri Minta Gubernur hingga Bupati Tak Gelar Bukber Selama Ramadan
1. Sutiaji bingung terkait konsumsi saat rakor di Pemkot Malang
Sutiaji mengatakan jika pelatanga6buka bersama sulit diterapkan apabila Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melaksanakan rakor (rapat koordinasi). Pasalnya rapat ini biasanya dilaksanakan pada saat sore ketika memasuki bulan ramadan.
"Soalnya rakor dilaksanakan pada sore hari, masalahnya kalau pagi mungkin ngantuk, siang ngantuk, ya kita laksanakan kadang-kadang ashar. Kemudian saat kegiatan rapat kalau sudah waktunya berbuka masa enggak berbuka," ujar pria asli Lamongan ini.
Pria berkacamata ini menegaskan saat bukber sesudah rakor ini tidak pernah berlebihan dalam menyajikan menu. Ia mengatakan bahkan selalu mengorder usaha milik UMKM di Kota Malang untuk saling membantu.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.