Pengasuh Pondok Pesantren di Malang Melecehkan Santriwatinya
Pelaku melancarkan aksinya sejak 2020, sekarang kabur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Warga Kabupaten Malang kembali dihebohkan dengan pelecehan seksual yang dilakukan seorang pengasuh pondok pesantren yang berlokasi di Desa Tangkilsari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Kasus ini mencuat ketika salah satu santriwati yang menjadi korban pelecehan speak up kepada salah satu ustaz ketika sedang pelajaran di kelas.
Kejadian ini langsung dilaporkan kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Malang. Pelaku pelecehan berinisial MTAF kemudian melarikan diri, dan masih dalam pengejaran hingga sekarang.
Baca Juga: Lagi, Pelecehan Seksual Terjadi di TransJakarta saat Korban Tertidur
1.
Kejadian ini sendiri terungkap saat salah satu santriwati yang didampingi YLBHI-LBH Pos Malang dan WCC Dian Mutiara Malang bertanya pada salah satu ustaz yang sedang mengajar di kelas. Santriwati tersebut bertanya apa hukumnya jika ada ustaz yang mencium salah satu santriwati.
Sontak, kejadian tersebut membuat sang ustaz terkejut. Ia lalu memanggil santriwati tersebut untuk mengorek lebih dalam maksud pertanyaan tersebut.
"Ustaz tersebut langsung mendalami pertanyaan santriwati tadi. Kemudian ditemukan ada 4 santriwati yang jadi korban dan dilakukan pendampingan," terang Tri Evak Oktaviani selaku advokat YLBHI-LBH Pos Malang saat dikonfirmasi pada Jumat (08/04/2023).
Evak menjelaskan jika akibat kejadian tersebut membuat beberapa santri yang jadi korban mengalami trauma. Mereka bahkan tidak berani datang ke sekolah karena pelaku mengancam para korban dengan menahan ijazah mereka.
Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Malang bahkan sampai turun untuk untuk melakukan advokasi kepada Kemenag. Sementara YLBHI-LBH Pos Malang menggandeng LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) dan psikolog untuk mendampingi para korban.
Baca Juga: 5 Mitos Pelecehan Seksual yang Dialami Cowok, Gak Boleh Diremehkan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.