Siswa SD Korban Perundungan Jalani Operasi Otak
Operasi dilakukan karena ada gumpalan darah di otak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Korban perundungan di salah satu Sekolah Dasar di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, berinisial MW (7) akhirnya harus menjalani operasi di kepala. Operasi dilakukan karena terdapat darah beku di bagian kepala yang harus diangkat segera.
Ayah korban, Edi Subandi mengatakan kalau operasi telah dilaksanakan pada Kamis kemarin (01/12/2022) di RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Sebelumnya, Edi menjelaskan jika anaknya sudah menjalani beberapa prosedur seperti CT Scan, MRI, cek laboratorium, dan cek darah. Semua dilakukan sebagai persiapan operasi di bagian kepala.
Baca Juga: Siswa SD di Malang Diduga Dianiaya Temannya Sendiri
1. Korban tak mau diinfus
Edi mengatakan, sejak dipindahkan dari RSI Gondanglegi menuju RSUD Kanjuruhan Kepanjen pada 29 November 2022, MW tidak mau diinfus.Sehingga operasi dilakukan agar MW segera melewati efek darurat akibat bullying.
"Sejak Selasa dipindahkan ke RSUD Kanjuruhan dia memang tidak mau diinfus. Sehingga langkah terbaik yang dilakukan adalah operasi," terang pria 39 tahun ini.
Edi menjelaskan kalau operasi yang dijalani anaknya berjalan lancar selama dua jam, yaitu pukul 13.00 WIB sampai 15.00 WIB. Namun, MW masih haris menjalani perawatan di ICU sampai pukul 17.00 WIB. "Operasi berjalan lancar, sekarang tinggal pemulihan di kulit kepala dan tengkorak selama 2 bulan. Setelah itu kata dokter bisa sembuh total," bebernya.
Baca Juga: Siswa SD Dirundung Teman, Polres Malang Periksa 12 Saksi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.