TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

20 Rumah Rusak Akibat Hujan Disertai Angin Kencang di Malang

Hujan disertai angin menerjang 3 desa di Kecamatan Pakis 

Kondisi rumah yang rusak parah di Kecamatan Pakis. (Foto: BPBD Kabupaten Malang)

Malang, IDN Times - Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang terjadi di sekitar wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Kejadian ini mengakibatkan pohon tumbang menimpa rumah warga dan beberapa atap rumah warga mengalami kerusakan.

Setidaknya, 20 rumah menjadi korban oleh bencana yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB ini. BPBD Kabupaten Malang langsung turun ke lapangan dengan melakukan sssessment atau kaji cepat, berkoordinasi dengan perangkat desa setempat, pemotongan dan pembersihan pohon yang tumbang, dan pembersihan material bangunan yang rusak bersama warga sekitar.

Baca Juga: 165 Rumah di 3 Perumahan Sidoarjo Terdampak Angin Kencang

1. Rumah yang rusak tersebar di 3 desa

Rumah warga yang kehilangan atap akibat terseret angin. (Foto: BPBD Kabupaten Malang)

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagyo Setiono mengatakan, sebanyak 20 rumah yang mengalami kerusakan itu tersebar di tiga desa. Ketiga desa tersebut adalah Desa Mangliawan, Desa Asrikaton, Desa Ampeldento.

Di Desa Mangliawan terdapat 3 rumah warga mengalami kerusakan Dusun Krajan. Lalu di Desa Asrikaton ada 8 rumah warga mengalami kerusakan dengan rincian 3 Rumah Rusak Sedang dan 5 Rumah Rusak Ringan. Kemudian di Deaa Ampeldento ada 9 Rumah Warga Rusak Ringan. Untungnya, bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka. Namun, satu SD di Desa Asrikaton mengalami kerusakan.

2. Tim BPBD dan PMI langsung diterjunkan

Evakuasi pohon di rumah warga. (Foto: BPBD Kabupaten Malang)

Menurut Bagyo, BPBD dan PMI pun langsung diterjunkan ke lokasi bencana. "Relawan BPBD dan PMI lebih dari 20 orang sudah di sana," jelasnya. Selain BPBD Kabupaten Malang dan PMI Kabupaten Malang, beberapa tim yang sudah turun di antaranya petugas dari perangkat Desa setempat, Destana Desa Mangliawan, Babinsa Mangliawan, Bhabinkamtibmas, Tagana, serta Warga Masyarakat Sekitar. Tim ini rencananya akan membantu evakuasi rumah warga dan membersihkan puing-puing bangunan. Saat ini kebutuhan yang paling mendesak ada terpal dan sembako.

Baca Juga: Angin Kencang Hempaskan Atap Serambi Masjid di Tulungagung

Verified Writer

Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya