TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Upaya Lanud Iswahjudi Menyambut Kedatangan Pesawat Sukhoi SU-35

Persiapkan lokasi di Skadron 14 hingga kursus bahasa Rusia

Ilustrasi alutsista (Airliners.net/Oleg Belyakov via Wikipedia.org)

MAGETAN, IDN Times – Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi di Kabupaten Magetan bakal membangun sejumlah fasilitas. Pembangunan fasilitas itu untuk menyambut kedatangan pesawat tempur Sukhoi SU-35 yang dibeli pemerintah RI dari Rusia.

Peninjauan lokasi pembangunan sudah dilakukan personel Mabes TNI Angkatan Udara dan perwakilan Deputy Director of The Air Force Departement Rusia beberapa waktu lalu. Adapun fasilitas yang akan disiapkan, seperti shelter dan hanggar. Fasilitas-fasilitas itu akan dibangun di Skadron Udara 14.

“Secara bertahap sudah mulai disiapkan. Tapi, sampai sejauh ini masih menyiapkan lokasi saja, shelter ini (di Skadron 14) akan dibongkar dan dibangun lagi menjadi shelter yang cukup untuk pesawat Sukhoi,’’ kata Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI Widyargo Ikoputra, Jumat (7/12).

Baca Juga: Sepakat! Indonesia Beli 11 Unit Sukhoi Su-35 Full Combat dari Rusia

IDN Times/Nofika Dian

1. Masih sebatas rencana pemetaan lokasi

myaviation.net/Ken Videan via Wikipedia.org

Selain itu, ia menjelaskan, hanggar di Skadron 14 juga bakal dibongkar. Setelah dibongkar, hanggar itu kembali dibangun dengan ukuran yang lebih besar, agar pesawat Sukhoi SU-35 bisa masuk. Sebab, pesawat tempur pengganti F-5 E/F Tiger yang telah pensiun ini, memiliki panjang 21,9 meter dan lebar 15,3 meter.

Upaya lain yang dilakukan adalah menyiapkan gudang di Skadron Udara 14 untuk menyimpan suku cadang Pesawat Sukoi SU-35. Namun, pihak Lanud Iswahjudi belum mengetahui secara pasti jadwal pembangunan fasilitas tersebut.

“Baru survei lokasi, hanggar dan kantornya nanti di mana,’’ ujar Iko, panggilan akrab widyargo Ikoputra.

2. Jadwal kedatangan pesawat Sukhoi belum diketahui

myaviation.net/Ken Videan via Wikipedia.org

Soal kapan pesawat SU-35 akan datang, Iko menuturkan bahwa pihaknya juga belum mengetahui jadwal kedatangan pesawat Sukhoi SU-35 ke Lanud Iswahjudi. Sebab, ia menuturkan kebijakan tersebut merupakan kewenangan dari pemerintah pusat.

"Yang jelas, pihaknya senantiasa berupaya menyiapkan diri untuk menyambut kedatangan pesawat tempur generasi 4,5 tersebut," katanya.

Selain rencana pembangunan fasilitas, peningkatan sumber daya manusia juga dipersiapkan. Sejumlah personel dari Skadron 14 juga mengikuti kursus bahasa Rusia. Upaya ini diharapkan menjadi modal personel untuk mengaplikasikan diri sebagai penerbang dan teknisi pesawat tempur yang didatangkan dari Rusia itu.

Baca Juga: Canggih! Ini 4 Fakta Pesawat Tempur Sukhoi Su-35

Berita Terkini Lainnya