Tradisi Suran Agung, 1.425 Polisi Berjaga di Sepanjang Jalan Madiun
Ada ribuan pesilat yang akan berkumpul di Madiun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Selain pada malam Suro atau Muharam dalam penanggalan Islam, pesilat memiliki tradisi pada pertengahan bulan di Kota Madiun. Pesilat itu merupakan warga Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHWTM).
Perguruan silat itu melakukan kegiatan seperti peringatan hari lahir Setia Hati, silaturahim antara nggota, ziarah makam sesepuh perguruan, dan pembinaan kerohanian para anggota PSHWTM. Serangkaian acara itu biasa disebut dengan Suran Agung yang dilangsungkan di padepokan PSHWTM di Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun pada Minggu (15/9).
1. Ribuan pesilat bakal padati Madiun
Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan bahwa Suran Agung bakal diikuti sekitar 10 ribu pesilat. Sesuai informasi yang diterima dari pengurus pusat PSHWTM, mereka berasal dari sejumlah daerah seperti Madiun, Ponorogo, Magetan, Trenggalek, Ngawi, Nganjuk, dan Bojonegoro.
Untuk mengantisipasi terjadi bentrok yang berpotensi terjadi, kata dia, sebanyak 1.425 personel diterjunkan ke lapangan. Petugas ini merupakan gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub Kabupaten Madiun, dan perwakilan 14 perguruan silat.
Baca Juga: 1 Suro, Polisi dan Sejumlah Pihak Siaga Keributan Pesilat di Madiun
Baca Juga: Hapus Stigma Tragedi 1948, Kampung Pesilat Ikon Baru Kabupaten Madiun